KEDIRI|duta.co – Aksi dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto diharapkan mampu menjadi inspirasi wakil rakyat lainnya serta para satuan kerja terlibat dalam penangganan Covid-19. Diawali dengan turut memberikan edukasi bersama tim TRC BPBD dan URC Dinas Kesehatan dihadiri perwakilan gugus tugas tingkat desa di Kantor Kecamatan Ngadiluwih, Sabtu (16/05). Kemudian dilanjutkan terlibat proses pemakaman jenasah dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Sidorejo Kecamatan Pare dan Warga Desa Wonokerto Kecamatan Plemahan.
Mendapatkan laporan dari tim gugus tugas kabupaten bila saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif telah mencapai 49, salah satu menjadikan hati Dodi Purwanto, politisi dari PDI Perjuangan merasa trenyuh. Bahwa sebagian besar dari jumlah tersebut didominasi klaster dari pabrik rokok berada di Kabupaten Tulungagung. “Semoga tidak ada tambahan kasus juga muncul klaster baru, mari bersama – sama kita terjun ke lapangan melakukan misi kemanusiaan ini dengan tetap mengikuti petunjuk Protokol Kesehatan Covid-19,” ucapnya.
Usai turut memberikan edukasi, kemudian didapat kabar bila terdapat satu pasien status PDP meninggal dunia. Ketua DPRD pun bergegas ingin turut bergabung dengan tim TRC BPBD dan URC Dinkes. Dihadapan ketua dewan, tim Gugus Tugas Tingkat Desa Wonokerto menanggani proses pemakaman Kastari (57) warga Desa Wonokerto Kecamatan Pelemahan meninggal di RS Kabupaten Kediri.
Namun sebelumnya, tim gabungan turut memantau proses pemakaman Sukowidarto warga RT. 04 RW. 04 Desa Sidorejo Kecamatan Pare yang meninggal di RS. HVA dengan status PDP. “Semua mengetahui bahwa wabah ini dialami seluruh umat di dunia, secara pribadi kami berikan apresiasi kepada tim TRC BPBD, tim URC Dinas Kesehatan serta semua anggota gugus tugas se – Kabupaten Kediri atas kerja kerasnya selama ini dan harus tetap dipertahankan,” ucap Ketua DPRD. (nng)
