WABAH : Tim gugus tugas didampingi BPBD, TNI dan Polri saat berada di lokasi (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib membenarkan bila ada satu warga Desa Tegalan Kecamatan Kandat yang meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. “Perempuan berusia 50 tahun dan sebelumnya telah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta,” terangnya, saat dikonfirmasi Selasa (21/04).

Atas satu persatu warga di Kabupaten Kediri meninggal dunia dikabarkan karena dampak Virus Corona, diharapkan menjadikan hikmah kepada seluruh masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh serta tetap berada di rumah saja. Apalagi adanya temuan baru, bahwa di dalam tubuh manusia terlihat sehat ternyata menjadi media penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya dengan istilah Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Informasi awal yang kami terima sementara pasien tersebut meninggal belum sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Sebelumnya ibu ini, mendapatkan perawatan medis di RS Surya Melati. Namun untuk kronologis lengkapnya, kami belum menerima laporan dari tim yang di lapangan. Selain itu, tim saat ini juga tengah menunggu hasil apakah pasien tersebut masuk kategori positif Corona,” terang dr. Ahmad Chotib.

Dikabarkan pemakaman pun telah dilakukan pada Senin malam dilakukan tim gugus tugas dengan pengawalan ketat tim BPBD, TNI dan Polri. “Memang kami berlakukan pemakaman sesuai SOP Covid-19. Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus ini,” terang juru bicara gugus tugas. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry