RAZIA : Kelima pemuda terjaring razia karena hendak menabrak Anggota Satlantas (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co –  Tindakan tegas dan terukur dilakukan jajaran Satlantas Polres Kediri dalam menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) pada Minggu (31/01) dini hari. Meski demikian, terpaksa lima pemuda harus dijatuhi hukuman berupa sanksi sosial. Karena nekat berusaha kabur saat akan terjaring, dengan cara menabrak sejumlah anggota.

Dalam razia dipimpin Kasat Lantas AKP Bobby M. Zulfikar, ratusan sepeda motor berhasil terjaring dan langsung diangkut ke atas truk. Sempat ada insiden, saat dari arah Monumen SLG menuju ke utara melaju lima sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Sejumlah anggota Satlantas berusaha menghadangnya justru hendak ditabrak. Akhirnya terhenti setelah menabrak sejumlah motor dan mobil milik anggota yang sengaja dihadangkan di jalan.

“Pada hari ini kami gelar razia berupa tindakan tegas dan terukur, fokus pada penerapan PPKM dan balapan liar di Kawasan Monuman Simpang Lima. Kami amankan 5 pemuda diduga dalam keadaan mabuk kemudian melakukan aksi balapan liar. Berusaha dihentikan justru telah berniat menabrak anggota kami. Terpaksa kami berikan sanksi sosial agar menjadikan efek jera,” ucap AKP Bobby.

Sedikitnya 200 motor telah diamankan dengan diangkut lebih dari 15 truk kemudian barang bukti ini diamankan di Mapolres Kediri. Meski berusaha mengelak, salah satu dari lima pemuda diamankan ini mengakui bila dalam keadaan mabuk. “Tadi kami berusaha lari saat melewati SLG, ternyata dicegat pak polisi saat melaju ke utara menuju Pagu,” ucapnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry