Bangkalan|duta.co- Prosesi Haul Akbar Syaikh Zainal Abidin Sunan Cendana Kwanyar, Jumat (12/3) ditandai dengan ziarah bersama. Acara yang dihadiri ratusan ummat Islam tersebut berlangsung khidmat dan khusyuk.
Apalagi dihadiri sekaligus diisi dengan tausiyah dari salah satu dzurriyah (keturunan) Sunan Cendana yakni KHR Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin (Situbondo).
Dalam tausiyahnya KHR Kholil mengingatkan peringatan haul para wali, seperti Sunan Cendana merupakan upaya semakin mendekatkan diri kita kepada Allah. “Kita sangat beruntung bisa menghadiri acara haul seperti ini, karena kita bisa semakin dekat dan semakin berarti ketika menyabut nama Allah, karena para wali ini adalah kekasih Allah,” jelas KHR Kholil As’ad Jumat (12/8).
Sesepuh sekaligus ketua panitia haul, KH Abdul Hannan Nawawi menjelaskan, acara ziarah bersama merupakan salah satu acara dalam rangkaian acara haul akbar. Selasa (9/8) sebelumnya dilakukan cek up kesehatan gratis yang diikuti oleh ratusan warga yang digelar lab Kesehatan ternama Fortuna. “Selain ziarah bersama ini Kamis (11/8) malam dilakukan pembacaan shalawat Sammaniyah, Selasa (9/8) digelar cek up kesehatan gratis yang diikuti ratusan warga. Cek up kesehatan gratis ini bekerjsama sama dengan laboratorium kesehatan Fortuna Bangkalan,” beber KH Hannan Nawawi, kepada duta.co, Jumat (12/8).
Pengasuh Ponpes Darul Fatwa Kwanyar Bangkalan ini juga menambahkan, acara puncak haul akan digelar Sabtu (13/8) dengan rangkaian, Sabtu pukul 10. 00 WIB dilakukan tahlil akbar yang akan dihadiri Bupati Bangkalan RKH Abd Latif Amin Imron dan jajaran Forkompimda Bangkalan. “Kami juga mengundang pimpinan ponpes se Jatim yang masih keturunan Sunan Cendana, seperti Ponpes Sidogiri, Ponpes Sarang Jateng, Ponpes Buduran dan Panji Sidoarjo, dan beberapa pimpinan ponpes, ulama di Maduran, ” beber KH Hannan didampingi Ahmad Fauzi Yamin SH, sekretaris panitia.
Sementara pengajian umum dan pembacaan shalawat digelar Sabtu (13/8) malam dengan penceramah KH Usman Yunus (Surabaya) dan KH Kholil Yasin dari Durjan , Kokop Bangkalan. (mha)
