SURABAYA | duta.co – Bisa jadi, Yuda Eka Gunawan (26), pencuri yang selama ini kerap membobol Kampus Universitas Kristen (UK) Petra Jalan Siwalankerto Surabaya tidak menyangka jika aksi terendus berkat rekaman CCTV. Karenanya pria asal Desa Zaen Al Zake, kelurahan Jodipan, Blimbing, Kota Malang yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal tetap di Surabaya ini pun ditangkap.
Peristiwa pencurian itu sendiri terjadi pada Selasa (20/7) sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Yuda menyasar ruang penyimpanan barang di ruang lantai dua. Dalam aksinya kali ini, Yuda berhasil membawa kabur barang barang milik Domica Giovana (22), mahasiswi UK Petra asal Sidoarjo.
“Saat itu, pelaku (Yuda, red) berhasil membawa kabur tas hitam yang berisi laptop merk Asus ROG warna hitam,” beber Kapolsek Polsek Wonocolo, Kompol Rusman, Selasa (8/8).
Memang saat itu, korban sengaja meninggalkan laptopnya dirak ruangan penyimpanan barang lantai dua. Sebab, korban sedang mengikuti acara kampus. Namun saat kembali mau ambil laptop di ruang penyimpanan barang, dia mendapati laptopnya itu raib. Dari sanalah dia melapor ke security dilanjutkan ke Polsek Wonocolo.
“Dari laporan itu, kami ke TKP untuk mengecek CCTV. Ternyata ulah pelaku terekam jelas di CCTV. Dari itu, kemudian kami menempatkan ciri ciri untuk menyanggong pelaku,” tambah Kompol Rusman.
Pelaku berhasil ditangkap didaerah malang, “Saat kami tangkap, awalnya pelaku membantah. Setelah kita tunjukkan foto wajahnya yang terekam CCTV, pelaku tidak dapat mengelak,” jelasnya.
Dari hasil introgasi, bapak anak satu ini mengaku kalau Laptop hasil curiannya dijual kepasar diwilayah kota Malang seharga Rp 2 juta.
Kepada polisi, Yuda, sang pelaku mengaku terpaksa mencuri karena tidak punya pekerjaan. Dia mengaku sengaja menyasar Kampus Universitas Kristen Petra jalan Siwalankerto Surabaya, karena selama ini dia sering ke kampus itu untuk beristirahat. tom/gal
