YDSF berbagi kebahagiaan ramadan kepada Ojol wanita dan penyandang disabilitas (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Momen Ramadan membawa berkah bagi masyarakat umum, khususnya di Sidoarjo, puluhan Ojol wanita mendapat bingkisan dan buka puasa bersama di kantor YDSF (Yayasan Dana Sosial Al Falah).

Di kantor YDSF Sidoarjo ramai didatangi para driver ojek online (Ojol) wanita sejak pukul 16. Dari 130 ojol, 50 diantaranya adalah ojol berstatus janda yang tak sedikit juga yang membawa serta anak-anaknya.

Menurut Subagio, Kepala Cabang YDSF Sidoarjo, kepada wartawan mengatakan, kegiatan pemberian (pembagian) bingkisan lebaran yang dibagikan kali ini sejumlah 50 paket berisi sembako, minyak goreng, kue, sirup senilai Rp 200 ribu ditambah 5 kg beras fidyah. “Itu telah dibagikan Sabtu (30/3/24) kemarin,” terang Subagio, Rabu, (3/4/24).

“Dengan status mereka yang janda, mengharuskan menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Mereka tetap mencari nafkah di jalanan dalam kondisi puasa,” tambahnya.

Masih kata Subagio, dikesempatan yang baik ini, pihaknya memberikan apresiasi dan berbagi kebahagiaan, supaya mereka bisa menikmati hari raya nanti dengan kegembiraan.

Yuniawati, koordinator wanita tangguh Surabaya (Watasa), sangat mengapresiasi kepercayaan dan amanah dari YDSF untuk membentuk kerjasama dengan Ojol perempuan di bulan Ramadan ini. Untuk kali ini, YDSF merangkul anak yatim dari driver yang mengalami kecelakaan dan meninggal, serta para ibu yang menjadi orang tua tunggal.

Yuniawati mengaku ini sudah keempat kalinya bekerja sama dengan YDSF, yang kali ini juga menggandeng komunitas ojol wanita di wilayah Sidoarjo.

“Pertama itu dengan komunitas Lansia, yang kedua itu campuran Lansia dan juga yatim, yang ketiga dengan Bank Indonesia mengadakan charity dengan YDSF, yang keempat di YDSF Sidoarjo ini merangkul para ojol perempuan yang menjadi orang tua tunggal dan juga anak yatim,” kata Yuniawati, yang kerap disapa Mbok Mak ini.

Berbagai suka duka dialami para wanita ojol, salah satunya Hastina Maria (48), janda 1 anak ini pernah mengalami pelecehan seksual oleh penumpangnya, namun dengan ketegasannya masalah bisa teratasi dengan baik-baik.

Tidak hanya itu, beberapa kecelakaan lalu lintas juga dialami yang kemungkinan karena kecapekan. “Sukanya juga banyak,saya bisa bertemu banyak teman, ada juga penumpang yang memberi bonus besar,” kata wanita yang sudah 7 tahun menjadi ojol ini.

Senada, Laili Kusniatin (44) yang merasakan suka duka selama menjadi ojol wanita. Anggapan miring orang-orang terhadap janda apa lagi sebagai driver ojol kerap terdengar.

“Tapi alhamdulillah selama ini keluarga dan orang tua saya selalu mensupport saya. Jadi itu yang membuat saya semangat bahwa pekerjaan ojol juga suatu pekerjaan yang mulia,” terang wanita yang sudah cerai dengan suaminya ini.

 

Tidak hanya itu ,YDSF juga membagikan bingkisan bertempat di Rumah Singgah Istana Karya Difabel (IKD) yang berlamatkan di Jalan Sumberan 34 Balas Klumprik, Wiyung Surabaya, yang mana merupakan tempat singgah dan berkarya bagi penyandang difabel.

Yayasan Dana Sosial Al Falah cabang Sidoarjo pada Minggu (31/3/24) sore juga membagikan 50 paket berbuka puasa dan takjil serta bingkisan lebaran, juga penyaluran fidyah kepada saudara-saudara disabilitas.

Selaku Kacab YDSF Sidoarjo, Subagio menuturkan bahwa ada 50 paket Bingkisan Lebaran berisi sembako, minyak goreng, biskuit senilai Rp200, ribu ditambah beras fidyah 5 kg.

Untuk diketahui, YDSF Sidoarjo sampai hari ini telah melaksanakan 3 program ramadan sekaligus, antara lain Bingkisan Lebaran untuk Dhuafa, berbagi takjil dan paket berbuka, serta Fidyah. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry