SURABAYA | duta.co – Kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu di kalangan pelajar di Kota Surabaya sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa kali dilakukan penangkapan oleh aparat kepolisian.
Kamis (2/11), aparat Polsek Dukuh Pakis Surabaya kembali berhasil mengamankan dua pelajar yang tertangkap tangan membeli dan membawa narkoba jenis sabu.
Keduanya yaitu RK (15) seorang pelajar SMP asal Jl Tambak Asri Surabaya dan MS (18) seorang pelajar SMK asal Tambak Asri Gg Dahlia Raya Surabaya.
“Keduanya kita tangkap tepatnya di jalan Jakarta Surabaya, sekitar pukul 23.00 WIB lalu,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis AKP M Akhyar, Senin (6/11).
Menurut Akhyar, penangkapan yang mereka lakukan bermula pada saat team anti bandit sedang melakukan patroli tersamar mendapatkan informasi pelaku akan ada transaksi narkoba di Jl Kunti. Dan saat bertransaksi pelaku biasanya mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna hijau dengan nopol L 4913 XF.
“Selanjutnya setelah team anti bandit melakukan penyanggongan di Jl Kunti Surabaya muncullah ke dua orang berboncengan sepeda motor dengan ciri-ciri sebagaimana tersebut d iatas. Dari gang sepeda motor tersebut melaju kencang kearah Jl Sidotopo, kemudian dikejar hingga di Jl Jakarta. Keduannya kami hentikan dan dan ketika dilakukan penggeledahan badan dan pakaian ditemukan satu poket sabu yang digenggam ditangan kiri tersangka MS (yang dibonceng),” beber Akhyar.
Kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Dukuh Pakis untuk diproses lebih lanjut. Dan dari hasil interogasi bahwa satu poket sabu tersebut dibeli seharga Rp 150 ribu per poket dari orang yang tak dikenal di Jl kunti dengan menggunakan uang hasil patungan,” tandasnya. tom/gal
