SURABAYA | duta.co – National Hospital memberikan layanan menyeluruh pada pasiennya. Salah satunya memberikan layanan pengurusan akta kelahitan bagi bayi yang lahir di rumah sakit swasta kawasan barat itu.
Sehingga bayi-bayi yang lahir di Nashos dan orang tua berKTP Kota Surabaya, pulang dari runah sakit sudah membawa akta kelahiran.
Untuk memberikan layanan itu, Nashos bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. Penandatanganan kerja sama dilakukan Kamis (23/11/2023) di Nashos.
Direktur National Hospital (Nashos) Surabaya, dr.Azwan Hakmi Lubis, SpA mengatakan layanan itu untuk membantu masyarakat mempermudah membuat akta kelahiran.
“Kami tidak hanya memberikan layanan medis tapi juga ikut memberikan layanan administrasi. Pasien tidak perlu mondar- mandir mengurus akta kelahiran,” jelasnya.
Dikatakan dr Azwan, mengurus akta kelahiran adalah suatu hal yang membutuhkan waktu luang. Bagi sebagian orang tua terkadang tidak memiliki waktu untuk mengurusnya. “Karenanya kami bantu memperingan agar orang tua sudah tidak perlu lagi mengurusnya,” tuturnya.
Antonius Rachmat Witarto, Ketua Tim Kerja Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Dispendukcapil Kota Surabaya mengatakan layanan pengurusan akta kelahiran dari runah sakit sudah banyak dilakukan.
Dispendukcapil Kota Surabaya sudah menjalin kerjasama itu dengan 50 rumah sakit dan 104 bidan praktik mandiri di Kota Surabaya.
“Kalau ada kerja sama seperti ini, ada kemudahan-kemudahan yang bisa didapat rumah sakit. Bahkan kami siapkan satu PIC yang standby on call 24 jam,” tandasnya.
Dalam sehari, Dispendukcapil Kota Surabaya ini menerima 300 pengajuan akta kelahiran yang semuanya diterima secara online. end
