SIDOARJO | duta.co – Harus diakui. Banyak anak kita yang belum siap menghadapi kemajuan teknologi. Mereka justru menjadi korban, gagal memanfaatkan modernisasi. Maka, generasi muda tidak boleh gagal, dan harus bisa memanfaatkan teknologi dengan benar.

“Jangankan kita, anak-anak sendiri ‘perlu lari’ mengejar pesatnya modernisasi. Desa harus mengajak generasi milenial dan Gen-Z untuk mengejar kemajuan teknologi . Caranya, bangkitkan Karang Taruna (Kartar),” demikian Kades Sidorejo, Krian, Hery Sucipto Achmadi, ST kepada duta.co, Minggu (5/5/2024).

Kamis (02/5/14) generasi muda diundang ke Balai Desa. Temanya musyawarah desa atau sarasehan kepemudaan. “Minimal mengenalkan anak-anak muda di desa ini, tentang pentingnya menata masa depan. Banyak pekerjaan yang harus ditangani anak milenial. Maka, Karang Taruna harus aktif,” tegasnya.

Indonesia, kata Kades Hery, tahun 2030 hingga tahun 2040 mengalami bonus demografi. Jumlah penduduk usia produktif yang berusia antara 15 – 64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif di bawah 15 tahun, di atas 64 tahun.

“Artinya, banyak pekerjaan yang harus ditangani anak muda. Usia produktif saat itu diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Ini aset kemajuan bangsa, salah satunya pembangunan desa,” urainya.

Hal yang sama disampaikan Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Sidorejo, Djoko Purnomo. Menurut  Mas Pur, panggilan akrabnya, desa perlu melibatkan milenial yang terkumpul dalam wadah Karang Taruna.

“Banyak pekerjaan, terutama yang terkait dengan tekonologi, dan hanya bisa disentuh oleh anak-anak muda. Maka, posisi Karang Taruna menjadi hal penting menuju Desa Mandiri,” urainya.

Masih menurut Mas Pur, belakangan banyak pemuda yang tersesat. Ini lantaran tidak adanya ‘penerangan’ jalan bagi mereka. Akhirnya mudah termakan hoaks, mudah nekat, sebagaimana data, bahwa, peminjam online ternyata banyak dari kelompok milenial dan generasi Z. “Kartar harus menjadi pencerahan anak muda,” pungkasnya.

Terpilih sebagai Ketua Kartar Desa Sidorejo, Kecamatan Krian adalah Achmad Ikfan yang akrab dipanggil Ateng. Ia mengakui, bahwa, tidak mudah menggerakkan anak muda di tengah pesatnya kemajuan teknologi. “Tetapi, kami yakin ada jalan untuk mengisi peluang ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ateng. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry