MADIUN | duta.co – Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dijumpai di Indonesia. Cara menanam singkong yang benar menjadi kunci kesuksesan budi daya tanaman palawija ini. Singkong biasanya dibudidayakan di lahan tegalan atau lahan yang tidak tergenang air. 

Karenanya untuk mendorong hasil panen singkong yang melimpah, Babinsa Desa Gemarang, Koramil 06/Gemarang, Kodim 0803/Madiun, Serda Eko Ariyanto berbagi tips bagaimana cara menanam singkong yang benar kepada masyarakat di wilayah binaan.

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya tanaman singkong tumbuh subur, salah satunya penyimpanan lahan dan pemilihan bibit,” kata Serda Eko Ariyanto saat melaksanakan komsos dengan petani singkong di Desa Gemarang pada Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam singkong yaitu mengolah lahan. Tujuannya untuk mendapatkan lahan yang gembur, remah, dan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman.

“Selain digemburkan, lahan juga perlu dibuat bedengan sebagai tempat menanam. Setelah itu, tambahkan pupuk organik sebagai pupuk dasar dan lakukan pengapuran jika pH tanah terlalu asam,” imbuhnya.

Tak kalah penting, lanjutnya, dalam menanam singkong harus memperhatikan cara tanam, pemeliharaan. Cara menanam singkong yang benar diawali dengan meruncingkan batang bagian bawah. Kemudian tanam pada bedengan dengan kedalaman 5-10 cm.

“Setelah cara tanam dilakukan dengan benar, baru menginjak tahap pemeliharaan diantaranya penyulaman, penyiangan, penimbunan, pemangkasan, pemupukan, dan pengairan,” jelasnya.

Dikatakannya, singkong bisa dipanen saat tanaman sudah berumur 6-8 bulan untuk varietas genjah dan umur 9-12 bulan untuk varietas dalam.

“Dengan proses tanam dan perawatan yang benar, kami harap petani singkong dapat meningkatkan produktivitas hasil panen dan tentunya dapat meraup keuntungan,” tandasnya. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry