COVID : Rapat pimpinan digelar mengantisipasi penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib pada Rabu (20/05) menyampaikan perkembangan wabah pandemi Covid-19. “Pada hari ini satu pasien terkonfirmasi positif warga Desa Kedak Kecamatan Semen meninggal dunia saat dirawat di RS Gambiran. Sehingga sampai saat ini terdapat 7 orang meninggal dari kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Kediri,” terangnya.

Kemudian terdapat dua tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu laki – laki usia 56 tahun warga Desa Kedak Kecamatan Semen berdasarkan tracing merupakan Klaster Salat Tarawih dan saat ini dirawat di RSUD Gambiran. Sementara kasus sebelumnya, menjalani perawatan medis di RS. Polda Bhayangkara Kediri. “Setelah dilakuan rapid test terhadap 90 orang jamaah Klaster Salat Tarawih, setelah diambil rapid test mendapatkan hasil 20 orang dinyatakan reaktif,” terang dr. Ahmad Chotib.

Kemudian perempuan usia 41 tahun warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare merupakan klaster baru, dalam kondisi sehat masuk kategori OTG dan saat ini melakukan isolasi mandiri serta dalam pengawasan tenaga medis. “Sebagai langkah antisipasi penyebaran dan memutus penularan Covid-19, tim gugus tugas melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut. Dengan tambahan kasus ini, saat ini terdapat 57 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri,” jelas dr. Ahmad Chotib kembali menginggatkan agar seluruh warga agar patuh pada anjuran pemerintah. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry