Petugas saat melihat lokasi tambak tempat dua pelajar yang ditemukan tewas tenggelam, Minggu (28/11).

LAMONGAN | duta.co – Petaka terjadi di tambak ikan milik saudara Nur Ali warga Kalikapas, Desa Sidomukti Kecamatan Lamongan Kota, pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 16.30 WIB sore.

Dua bocah asal Wajik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dinyatakan tewas tenggelam saat asyik bermain air di tambak. Mereka adalah Andro (8) dan Vino Alfari Putra Pratama (10).

Menurut saksi mata yakni Hajir (19) warga Desa Wajik sekitar pukul 13.30 WIB mengetahui bahwa ada dua anak yang sedang bermain air di tambak ikan.

Lalu pada pukul 15.00 WIB ayah kandung korban 1 dan korban 2 mencari keberadaan anaknya dengan menanyakan kepada warga sekitaran.

Ayah kandung kedua korban dan warga sekitar mencari keberadaan korban, pada saat itu saksi memberitahu bahwa kedua korban tersebut tadi terlihat sedang bermain di tambak.

Bersamaan dengan itu, saksi Hajir bersama orang tua korban dan masyarakat setempat kemudian mencari kedua anak tersebut di sekitar tambak tempat korban bermain.

“Saat pencarian di dalam tambak, kedua korban ditemukan tenggelam dengan kedalaman tambak sekitar 1,5 meter. Posisi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto, Minggu (28/11).

Ia menambahkan, kedua korban tersebut juga sempat dibawa oleh warga ke rumah sakit Muhammadiyah Kalikapas Lamongan dengan naik sepeda motor roda dua.

“Namun sayangnya nyawa dua bocah tersebut sudah tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang,” tandasnya.

Dari kejadian tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun sakit lainnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry