TUBAN | duta.co – Antisipasi adanya penyalagunaan obat terlarang dikalangan internal, Satreskoba Polres Tuban gelar tes urine spontan kepada seluruh anggotanya secara spontan, Rabu, (4/10/23). Dari 26 anggota Satreskoba Polres Tuban hasilnya dinyatakan negative.
Kasat Reskoba Polres Tuban, AKP Teguh Trio Handoko, saat dikonfirmasi menuturkan agenda tes urine kepada anggota rutin dilakukan setiap bulannya, dimana hari dan tanggalnya tidak selalu sama dan diadakan secara dadakan.
“Tes urin kepada anggota ini merupakan salah satu langkah pengawasan melekat, dengan harapan anggota bebas dari penyalagunaan obat terlarang, dimana tes urin yang diadakan dilaksanakan secara mendadak,” ungkap Kasat Reskoba Polres Tuban.
Ia menambahkan, satuan yang dipimpinnya selalu bersinggungan dengan masyarakat untuk melaksanakan penegakan hukum bersih-bersih narkoba, untuk itu pihaknya berharap anggotanya bersih dan bebas dari penyalagunaan obat terlarang.
Teguh sapaan akrab perwira berpangkat balok tiga ini juga menjelaskan tes urin yang dilaksanakan dihalaman depan kantor Satreskoba Polres Tuban diikuti seluruh anggota yang berjumlah 26 orang. “Alhamdulillah seluruh anggota ikut tes urin dan hasilnya negative penggunaan narkoba,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan rutin bersih narkoba pihaknya berharap Kabupaten Tuban menjadi daerah bebas penyalagunaan obat terlarang. Berbagai langkah juga dilakukan untuk menekan peredaran barang haram tersebut, selain tindakan penegakan hukum, Satreskoba juga melakukan pendekatan kepada masyarakat.
“Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sekolah-sekolah, pondok pesantren termasuk dikalangan remaja yang sering nongkrong kita berikan pengertian dan menghimbau untuk menjahui narkoba serta memberikan edukasi efek serta bahaya penyalagunaan obat terlarang,” terang Kasat Reskoba Polres Tuban.
Dari pantauan duta dilapangan tes urin dadakan kepada anggota Satreskoba Polres Tuban. Sebanyak 26 anggota diapelkan dihalaman, para anggota satu persatu mengambil wadah untuk jalani tes urin, masuk kekamar mandi dengan pengawalan provos, selanjutnya memberikan sampel urinenya untuk dites oleh petugas kesehatan dokpol. (sad)
