JAKARTA | duta.co – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Selatan mengurungkan rencana mereka menggeruduk posko pemenangan Ahok-Djarot, Selasa (7/2). Keputusan itu mereka ambil setelah melalui konsultasi dengan sejumlah tokoh di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami mendengarkan nasihat dan saran dari KH Abdul Rozak Alwi selaku ketua PCNU Jakarta Selatan, serta berkonsultasi dengan Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dan Pimpinan Pusat GP Ansor. Mereka meminta kami menahan diri agar tak melakukan aksi geruduk Rumah Lembang. Kami mematuhi nasihat tersebut,” ujar Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan Sulton Mu’minah kepada wartawan, di Jakarta.

Sebelumnya, massa dari GP Ansor Jakarta Selatan berencana menggelar aksi “Geruduk Rumah Lembang”  hari ini. Aksi itu sebagai bentuk respons atas ucapan Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama yang dinilai melecehkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, beberapa waktu lalu.

Ucapan tak pantas itu dilontarkan Ahok kepada sang kiai tatkala menjalani sidang kasus dugaan penodaan agama di Aula Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (31/1) pekan lalu.

Meski urung menggelar aksi unjuk rasa, kata Sulton, PC GP Ansor Jakarta Selatan tetap mengingatkan Ahok agar selalu menjaga etika, perilaku, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang menyinggung perasaan umat Islam. Dia juga meminta agar Ahok tak merusak kebhinnekaan dan perdamaian sesama bangsa Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Pimpinan Cabang GP Ansor dan Banser Jakarta Selatan tetap pada komitmen menjaga keutuhan NKRI bersama-sama dengan TNI dan Polri. Karena bagi kami cinta Tanah Air itu adalah sebagian dari iman,” kata Sulton.

Dia menambahkan, GP Ansor Jakarta Selatan menuntut Ahok supaya segera meminta maaf secara langsung di media massa atas sikap tidak sopan yang dilakukannya kepada KH Ma’ruf Amin. hud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry