TRENGGALEK | duta.co- Andi Widodo, (17), pelajar asal RT 22 RW 5 Dusun Klangsur Desa/Kecamatan Dongko yang terseret arus bah di Sungai Kedung Bendo desa setempat saat memancing ikan bersama temannya Prayoga Rony Saputra ,(16) yang sudah lebih dulu ditemukan jasadnya , akhirnya ditemukan nelayan di pantai Kili-kili Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul, Sabtu, (24/2/2018) pukul 06.30 WIB.

Dari pantauan, jenazah Andi Widodo, pertama kali diketahui, Imam Jazuli, (76) seorang kakek yang kesehariannya bertani sambil sesekali berburu ikan di hilir sungai anakan dari Pantai Konang Panggul  yang berjarak hampir 10 kilometer dari terseretnya korban.

Saat itulah, Jazuli yang hendak menengok kebunnya persis di bibir pantai curiga melihat sosok tubuh manusia perperawakan kecil terlentang 10 meter tanpa busana. Bergegaslah pria ini menghampiri, Toit (60) dan Misni , (60) yang masih bekerja di ladangnya sendiri bersebelahan dengan temuan mayat itu.

Bertiga, nelayan ini akhirnya melaporkan ke warga sekitar dan ditindaklanjuti ke Mapolsek Panggul guna memastikan apa yang terjadi terhadap mayat pemuda ini.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Kasubag Humas Polres, Iptu Supadi menerangkan, kondisi mayat Andi Widodo , teman dari korban Proyoga Rony ditemukan berselang 9 jam pasca ditemukannya korban yang pertama.

“ Korban terakhir ditemukan setelah 9 jam usai korban pertama,” terangnya.

Dilanjutkannya, setelah ditemukannya jasad Andi Widodo, tim gabungan Polres Trenggalek bersama Basaranas Pos Karangsuko dan BPBD Kabupaten Trenggalek kini menghentikan pekerjaan tersebut.

Sementara , korban Andi Widodo langsung dirujuk ke Puskesmas Panggul untuk mendapatkan visum et Repertum serta memastikan meninggalnya korban bukan karena ada unsur penganiayaan dan murni karena kecelakaan pribadi saat berkatifitas memancing di sungai Kedung  Bendo pada Jum’at, (23/2) pukul 14.00 WIB.

“ Jasad Andi Widodo setelah diketahui hasil visumnya di puskesmas akhirnya dikembalikan kepada keluarganya untuk dikebumikan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Prayoga Roni Saputra, (16) , pelajar asal RT 22 RW 5 Dusun Klangsur Desa/Kecamatan Dongko bersama temannya yang masih bertetangga, Andi Widodo (15) terseret arus sungai Kedung Bendo yang letaknya masih di wilayah desa setempat saat memancing ikan di sungai itu. Diduga keduanya tidak mengetahui jika ada air bah yang datang secara tiba-tiba hingga tak mampu menyelamatkan diri, keduanya tenggelam bersama derasnya arus air bah , Jum’at , (23/2) pukul 14.00 WIB.

Prayoga ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan dengan beberapa luka di tubuhnya tersangkut pada rerimbunan pohon bambu oleh tim gabungan dari Polsek Dongko jajaran Polres Trenggalek yang dibantu Basarnas Pos Karangsuko serta warga sekitar. Jenazah Prayoga Roni ditemukan  di radius beberapa ratus meter saja dari tempat nongkrong memancingnya pukul 21.30 WIB atau sekitar 7 jam dari kejadian.(ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry