SITUBONDO | duta.co – Seorang siswi TK bernama Marsela Dwi Mesika (6) warga Dusun Krajan RT.002 RW.007 Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, tadi malam wafat setelah terjepit permainan bianglala di lapangan Taman Lanceng, Kapongan, Kamis (28/11/2019).
Peristiwa kecelakaan dalam permainan bianglala di pasar malam yang berlokasi lapangan Taman Lanceng tersebut, berawal ketika korban bersama orang tuanya Muhsin (47) bermain di lapangan Taman Lanceng dan anaknya menaiki bianglala tanpa dampingi oleh orang tuanya itu.
Kemudian pada saat permainan bianglala tersebut berputar keatas, korban kepalanya keluar dari rantang-rantangan untuk menengok orang tuanya yang berada di bawah. Saat mengeluarkan kepalanya, korban terjepit oleh besi permainan bianglala hingga korban terjatuh.
“Begitu melihat kepala anaknya terjepit besi, maka orang tua korban langsung meminta petugas yang mengendalikan permainan bianglala tersebut untuk memberhentikan permainan. Namun, sayangnya, ketika korban di bawa Puskesmas Kapongan, nyawa korbon tidak tertolong,” jelas Kapolsek Kapongan Iptu Pramana saat melakukan olah TKP.
Hasil pemeriksaan terhadap korban, sambung Kapolsek Kapongan Iptu Pramana, ditemukan luka memar dan lebam pada bagian kepala yang diindikasikan akibat terjepit besi kerangka atau cincin besi yanng memutar.
“Keterangan medis Puskesmas Kapongan, korban mengalami cedera otak berat hingga meninggal dunia,” jelasnya.
Tim Identifikasi Satreskrim bersama Polsek Kapongan, imbuh Iptu Pramana, sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi atas peristiwa kecelakaan bianglala di lapangan Taman Lanceng pasar malam Kapongan.
“Pihak Kepolisian turut berduka cita atas peristiwa tersebut dan meminta agar masyarakat lebih berhati-hati terutama dalam mengawasi anak-anaknya dalam bermain apa pun, dengan harapan kejadian yang sama tidak terulang kembali,” pungkas Iptu Pramana. her
