SIDOARJO | duta.co – Sampai akhir Desember 2023, KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Sidoarjo yang diberikan tugas menyalurkan dana APBN kepada satuan kerja vertikal dan transfer ke daerah di wilayah Kabupaten Sidoarjo, telah menuntaskan tugasnya.
Hal ini disampaikan Didi Prihadi Wibowo dalam rilis kinerja dihadapan puluhan pegawai dan staf, bertempat di ruang rapat lantai II KPPN Sidoarjo, Selasa, (30/1/24).
Didi Prihadi Wibowo menjelaskan, dengan dana belanja negara sebesar R8.139,26 miliar, telah terealisasi sebesar 98,64%, lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang terealisasi 97,16% dari anggaran belanja Rp6.491,72M. “Tren positif dari penyaluran ini sebagai salah satu indikasi dari semakin berkembangnya pembangunan pada tahun 2023,” jelas Didi.
Lebih jauh, Didi melanjutkan, anggaran belanja negara yang disalurkan terbagi menjadi dana belanja pemerintah pusat, yang dialokasikan untuk kantor vertikal kementerian/lembaga sebesar Rp5.714,50M yang telah direalisasikan sebesar Rp5.622,85M atau 98,40%.
“Realisasi tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp3.274,81M atau 99,49%, belanja barang sebesar Rp1.501,07M atau sebesar 98,45%, belanja modal sebesar Rp846,95M atau 94,29% dan belanja bantuan sosial sebesar Rp0,02 M atau sebesar 100%. Sedangkan dana transfer ke daerah yaitu untuk Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp2.424,75M, yang telah disalurkan sebesar Rp2.406,02M atau 99,23%,” ungkap Didi.
Dari realisasi diantaranya terdiri dari Dana Bagi Hasil sebesar Rp254,25M atau sebesar 100%, Dana Alokasi Umum sebesar Rp1.188,77M atau sebesar 99,95%, Dana Transfer Khusus sebesar Rp619,46M atau sebesar 97,37%, Dana Insentif Fiskal Rp21,36M atau sebesar 100% dan Dana Desa sebesar Rp322,18M atau sebesar 99,57%.
“Pada sisi pendapatan negara di wilayah Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan nominal sebesar Rp1.593,93M dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu. Pendapatan negara sampai dengan akhir tahun 2023 diperoleh dari penerimaan PPh sebesar Rp5.261,42M, penerimaan PPN sebesar Rp5.660,83M, Cukai Rp6.623,54M. Pajak lainnya Rp52,12M, pajak perdagangan Internasional sebesar Rp336,70M dan PNBP Rp525,91M atau sebesar 299,70% target PNBP atau tumbuh 19,18% dari periode yang sama pada tahun lalu,” jelasnya.
Selain dari kinerja penyerapan / penyaluran, keseluruhan paramater dari indikator pelaksanaan anggaran antara lain yang terdiri dari kegiatan revisi anggaran, perencanaan penggunaan dana, pengawasan belanja kontraktual, penyelesaian tagihan, dispensasi dan capaian output memperoleh nilai 95,11 dengan kriteria sangat baik.
“KPPN Sidoarjo siap untuk menyambut Tahun Anggaran 2024 dan terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan para stakeholders agar pelaksanaan anggaran di tahun 2024 semakin berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Didi Prihadi Wibowo diakhir paparan. (loe)
