Spanduk ucapan terima kasih dari warga Kelurahan Panggungrejo kepada Pospera, BPBD dan PDAM dan semua pihak terkait. (DUTA.CO/Raffael)

PASURUAN | duta.co – Tersuplainya jaringan air bersih PDAM yang sudah normal ke rumah para pelanggan di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mendapat apresiasi dan perhatian serius dari organisasi masyarakat DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jawa Timur dan DPC Pospera Kota Pasuruan.

Bahkan Pospera berterima kasih pada pihak Pemerintah Kelurahan bersama warga setempat kepada semua pihak yang sudah memperjuangkan hak para pelanggan air bersih. Juga secara khusus, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dalam hal ini pihak PDAM karena sudah menanggulangi permasalahan air bersih yang masuk ke wilayah tersebut.

DPD Pospera Jatim dan DPC Pospera Kota Pasuruan mendampingi dan mengawal untuk mewujudkan air bersih PDAM melalui jaringan yang ada, sehingga dapat dinikmati pelanggan di Kelurahan Panggungrejo. “Dengan audiensi ke kantor PDAM, alhamdulillah, upaya kami direspons,” ujar Wakil Ketua DPD Pospera Jatim, Amin Suprayitno, Jumat (1/11).

Seiring berjalan waktu, sambil menanti janji pihak PDAM untuk menyelesaikan permasalahan mampetnya air bersih di daerah pesisir pantai utara tersebut. Lalu dengan inisiatifnya untuk meringankan beban warga, jajaran ormas Pospera yang tak mengenal lelah dan waktu menyuplai air bersih setiap 3 jam sekali sebanyak 1000 liter ke warga.

Alhasil setelah dilakukan penyuplaian selama kurang lebih 4 hari lamanya, dengan disusul distribusi air bersih oleh pihak BPBD dan PDAM. Akhirnya permasalahan kemampetan pada jaringan pipa dapat teratasi, usai dilakukan perbaikan dari pihak PDAM sendiri. “Upaya yang kami perjuangkan hanya untuk masyarakat,” tegas dia

Supryaitno menegaskan bahwa untuk penanggulangan air bersih khususnya pelanggan PDAM, harus ada upaya nyata dari pihak Pemerintah Kota Pasuruan. Sehingga permasalahan yang menimpa warga di Kelurahan Panggungrejo, yang kerap terjadi tersebut, agar tidak terjadi ditempat lainnya. “Sesuai visi misi Pospera, bahwa Popera selalu hadir dan mendampingi masyarakat,” beber dia.

Ditambahkannya, Pospera hadir ketika masyarakat ini kekurangan air, maka secara otomatis Pospera harus turun untuk memperjuangkan haknya.”Saya harap ini jadi perhatian khusus oleh pemerintah daerah untuk mengkaji ulang, kalau perlu dibuat saluran baru dan secepatnya dianggarkan ditahun depan,” tutup Suprayitno. (raf)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry