SURABAYA | duta.co –  Al Qur’an klasik yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun dipamerkan di pintu 23 ruang utama Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) untuk menyambut 10 hari Akhir Ramadhan 1445 H.

“Setahun lalu, pada 27 Januari 2023, ada jamaah yang menghibahkan Al Qur’an kuno yang ditulis tangan dan berusia lebih dari 100 tahun kepada Masjid Al Akbar,” kata Humas MAS H Helmy M Noor di Surabaya, Minggu (31/3).

Sampai saat ini, narasi yang diperoleh Tim Humas MAS bahwa Al-Qur’an bersejarah ini memiliki bobot 25 kg, panjang 110 cm, lebar 180 cm, dan isinya 121 lembar.

“Tapi, kami belum tahu siapa penulis Al-Qur’an itu, karena jamaah yang mewakafkan Al-Qur’an kuno itu juga masih lost contact,” kata Helmy yang juga Sekretaris MAS itu.

Ia menjelaskan Al-Qur’an klasik itu tersimpan di Perpustakaan Umum di lantai bawah tanah di Masjid Al-Akbar Surabaya yang dapat dikunjungi jamaah di luar bulan Ramadhan pada setiap hari Senin hingga Jumat jam 08.00-16.00 WIB.

“Perpustakaan Umum yang berdiri sejak tahun 2010 dengan koleksi 28.000-an buku itu juga memiliki ‘PoCaDi’ (pojok baca digital) yang berupa komputer yang di dalamnya menampilkan E-book dari koleksi Perpusnas,” kata Helmy.

Selain memamerkan Al-Qur’an Kuno di pintu 23 MAS itu, pengelola MAS juga memiliki 2-3 agenda lain menyambut Akhir Ramadhan, diantaranya Pelatihan Dai Muda Digital yang diikuti 50 dai muda pada 29-30 Maret 2024.

Agenda lain, pada Malam 27 Ramadhan (6/4) ada Lailatul Qiro’ah Menyambut Lailatul Qadar dengan qori-qoriah Nasional-Internasional, yakni KH Mu’min Aenul Mubarok, S.Pdi (Qori Internasional/Surat Thoha Ayat 113 – 122), dan Ustadz Dzanial Moh Chubaibillah (Juara MTQ Nasional 2023/Surat Ibrahim 37- 41).

Selanjutnya, Adinda Dinar Aulia Putri (Juara MTQ Nasional 2023/ Surat Al-Hasyr Ayat 21-24), Ustadzah Diah Maghfiroh Wahyuni (Juara MTQ Jatim 2023/QS Albaqoroh 185-186 dan QS Al Anfal Ayat 2-4), Ustadz Abdul Jalil (Juara MTQ Jatim 2023/QS Al-furqan Ayat 53), dan Ananda Fathir Zulfiyan Alfi (Juara MTQ Jatim 2023/QS Surat An – Naba’ Ayat 31-40).

“Pada akhir Lailatul Qadr itu juga ada pengundian kupon motor yang kuponnya sudah dibagikan sejak awal Ngaji Ngabuburit di Al-Akbar, namun diundi pada malam 27 Ramadhan,” kata Helmy.

Selain itu, tiga komunitas di MAS juga memiliki agenda Ramadhan, seperti Komunitas “Pengamal” (Pengajian Muslimah Masjid Al-Akbar) yang berbuka puasa bersama 150 anak yatim di TPQ Al Islah Sidotopo, Surabaya Utara (28/3), sebagai bagian dari agenda Sedekah Ramadhan 1445 H oleh Pengamal senilai Rp25,6 juta.

“MAS memang memiliki tiga komunitas yakni Pengamal (muslimah/ibu), Jamaah Tartil Bakda Subuh/JTBS (muslim/bapak), dan GenZI (generasi Z Islami/milenial). Komunitas GenZI memiliki Majelis Subuh GenZI (MSG) sejak Juni 2023 dan akhir Maret 2024 mulai merintis Dai Muda Digital,” katanya. (*/mas)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry