ANKARA | duta.co – Pemerintah Turki menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada 40 terdakwa yang terbukti melakukan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Aksi itu dilakukan di sebuah hotel mewah, Aegean, selama masa kudeta gagal tahun lalu.
Sebanyak 31 terdakwa masing-masing diberi 4 kali hukuman seumur hidup. Mereka termasuk mantan Brigjen Gokhan Sahin Sonmezates. Dia otak di balik rencana pembunuhan. Juga, mantan komandan elit Zekeriya Kuzu yang sempat bersembunyi di gua selama empat hari setelah kudeta gagal.
Sementara itu, 9 terdakwa lain masing-masing menerima 1 kali hukuman seumur hidup dan tokoh penting lain yang merupakan bekas pembantu militer Erdogan dijatuhi 18 tahun penjara. Hanya 1 orang dari 47 tersangka, yakni mantan Letnan Kolonel Huseyin Yilmaz, yang terbebas dari dakwaan.
Putusan hakim itu dijatuhkan pada sidang di barat daya Kota Mugla. Sidang tersebut sudah dimulai sejak 20 Februari lalu dan melewati proses cukup panjang. Sebab, ada banyak orang yang diduga ikut ambil bagian dalam usaha menggulingkan Erdogan pada 15 Juli 2016 lalu.
Beberapa putusan telah dikeluarkan untuk kasus-kasus lebih rendah, namun ini adalah keputusan pertama yang melibatkan komplotan tersangka papan atas.
Ibu dari salah satu perwira bernama Nedip Cengiz Eker, Guzel Eker, mengaku lega dengan keputusan hakim. Menurutnya, hukuman tersebut sudah sesuai dengan apa yang dilakukan oleh para terdakwa. “Bagi saya sudah cukup mereka diberi hukuman seumur hidup,” katanya, dikutip dari laman Al Araby, Kamis (5/10).
Wakil Ketua Partai Peradilan dan Partai Pimpinan, Ravza Kavakci Kan, juga memuji proses peradilah setelah mendengar vonis yang dijatuhkan di pengadilan. “Ini memberi kami harapan bahwa pengadilan bisa memberikan vonis adil setelah usaha kudeta yang kejam dan berbahaya itu,” tuturnya.
Seperti diketahui, kudeta yang gagal dilakukan itu telah menyebabkan 249 orang tewas, belum termasuk para perencana. Erdogan sendiri berhasil lolos dari maut setelah kabur dari hotel, tempat dia akan dieksekusi.
Sejak saat itu, pihak berwenang setempat berjanji bahwa tidak ada kompromi lagi dengan orang-orang terlibat dalam kudeta tersebut. Bahkan lebih dari 50.000 orang telah ditangkap untuk diberi ganjaran karena ikut terlibat dalam aksi kudeta. hud, net
