KEMBANGKAN USAHA : Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus Surabaya, Mangapul Silalahi didampingi Direktur Unit Usaha Yayasan, Irma Hernawati mencoba memilih aneka sate di Basecamp 17 Untag Surabaya, Selasa (3/3/2020). DUTA/Wiwiek Wulandari

SURABAYA l duta.co – Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya terus mengembangkan unit bisnisnya. Ini agar yayasan bisa terus berkembang dan tidak hanya mengandalkan dana dari uang kuliah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) dan SPP dari siswa SMP dan SMK Untag.

Yang terbaru, salah satu yang dikembangkannya adalah membuat tempat nongkrong anak muda yang diberinama Basecamp 17. Basecamp 17 ini dikatakan Ketua Yayasan Mangapul Silalahi melalui Bendahara Yayasan J Subekti, YPTA memang akan terus melaju hingga tak terbendung. Ini merupakan dampak dari beberapa capaian yang berhasil diraih selama ini.

“Termasuk raihan akreditasi A untuk lembaga yang diraih Untah selama ini. Ini sangat berdampak luas,” ujarnya.

Direktur Unit Usaha Yayasan, Irma Hernawati menambahkan unit usaha yang dikelola YPTA sangat banyak agar bisa memenuhi kebutuhan lembaga. Apalagi saat ini YPTA sangat berkembang pesat mulai SMP, SMA dan Untag sendiri.

“Contohnya, Pak Rektor memiliki target meningkatkan jabatan fungsional dosen. DI sini YPTA mempermudah dosen untuk bisa melakukan itu misalnya dengan membuat buku. Kami menyediakan percetakannya sehingga ketika dibuat maka buku itu bisa langsung dicetak. Jadi tidak ribet,” jelasnya.

Sementara untuk Basecamp 17 ditambah dengan Untag Travel dibuat murni dari dan untuk mahasiswa. “Mahasiswa butuh kongkow untuk mengerjakan tugas. Tempat itu dibutuhkan yang nyaman namun harganya terjangkau. Sehingga kami memfasilitasi itu,” tukas Irma.

Untuk Basecamp 17 ini, YPTA bekerjasama dengan Bu Kadir Management. Di mana manajemen ini yang akan mengelola dengan sistem bagi hasil. “Dan semua pegawainya adalah mahasiswa Untag,” tandasnya. end