JAKARTA | duta.co – Media Nahdlatul Ulama (NU) terus berbenah. Kali ini, penataan media massa NU tampak lebih serius. Baik media sosial, cetak, elektronik (termasuk televise).  Maklum, perkembangan teknologi melaju cepat.

Juli tahun ini (2024) Media NU genap berusia 1 Abad. Lembaga Ta’lif Wan Nasr (LTN) PBNU akan menggelar peringatan 1 Abad Media NU dengan berbagai ragam kegiatan. Mulai dari Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) antarjurnalis, halaqoh jurnalis sampai napak tilas tempat bersejarah media NU. Setidaknya, dari peringatan 1 Abad Media NU, generasi nahdliyin paham, bahwa, para muassis NU begitu gigih dalam hal tulis-menulis.

Pra-acara kegiatan diawali akhir Mei 2024 dengan mendata acara MTQ nasional. Awal Juni acara napak tilas. Bulan Juli digelar halaqoh jurnalis NU bertempat di Kota Surabaya. Puncak peringatan 1 Abad Media NU akan digelar awal Agustus 2024, dipusatkan di Jakarta.

Ketua PBNU H Savic Ali dalam arahannya pada rapat panitia peringatan 1 Abad Media NU, meminta kepada para jurnalis NU untuk tetap istiqomah menyuarakan berita-berita ke-NU-an, baik melalui media sosial maupun media lainnya.

“Kenapa ini penting? Karena dari berbagai sudut penjuru musuh telah menyerang tanpa ampun. Nah, kalau kita diam dan tanpa berbuat sesuatu, ya wasalam,” tegasnya di hadapan hadirin saat rapat di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (2/5/24).

Savic Ali pun mengapresiasi pengurus LTN yang menginisiasi peringatan satu abad media NU. Menurutnya, kegiatan seperti ini memang harus dilestarikan, karena dengan kumpul-kumpul, ide dan gagasan akan muncul sehingga menelurkan keputusan penting tentunya untuk NU.

”Hari ini sudah saatnya media NU bangkit dan mendominasi diberbagai perangkat media sosial,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua LTN PBNU H Ishaq Zubaedi Raqib berpesan saat mengawali rapat panitia, bahwa sesuai amanat Ketua Umum PBNU Gus Yahya, meminta acara 1 Abad Media NU digelar meriah dan menarik.

”Jadi, pesan Gus Ketum begitu, beliau tidak ingin acaranya sederhana yang hanya tumpengan saja,” pesannya.

Untuk itulah, lanjut Cak Edi, sapaan akrab Ketua LTN, acara peringatan 1 Abad Media NU harus digelar semeriah mungkin. Terlebih pada puncak peringatan nanti pada bulan mendatang.

”Pokoknya acaranya harus wahhh-lah, dan seluruh panitia harus siap untuk memeriahkan acara nanti,”pintanya.

Sementara, Ketua Pelaksana (OC) acara peringatan 1 Abad Media NU, H Musthafa Helmy menyatakan kesiapannya untuk memeriahkan acara peringatan 1 abad media NU. Bahkan, Cak Mus, sapaan akrab Pemimpin redaksi Majalah Risalah NU akan mengerahkan segala kekuatan dan pikirannya bersama seluruh panitia untuk menyemarakan peringatan 1 abad media NU.

”Jadi, ini momentum langka yang dinantikan oleh seluruh jurnalis NU pada usianya yang ke seratus tahun,” ujarnya.

Menurutnya, resepsi puncak peringatan 1 Abad Media NU sedianya akan digelar pada 28 Juli 2024 mendatang. Namun, karena beberapa hal, akhirnya puncak peringatan diundur 4 Agustus mendatang, bertepatan dengan peringatan bulan Muharam.

Sebagai informasi, setahun setelah NU lahir di Surabaya tahun 1926, maka, bulan Juni 1927, NU menerbitkan majalah bulanan perdana dengan berbahasa Jawa pegon bernama Swara Nahdlatoel Oelama. Tepat tahun 2024 inilah media NU genap berusia 1 abad.  (hud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry