PENGEBORAN : Asap mengepul dari salah satu titik pengeboran panas bumi di Ijen Bondowoso. Tak hanya kepulan asap tapi juga terjadi gemuruh di sana (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Beredarnya video gemuruh dan kepulan asap di media sosial yang sempat membuat panik warga, dimana terjadi dari titik megaproyek pengeboran panas bumi di Ijen Bondowoso. Proyek ini dikerjakan PT. MEDCO Cahaya Geothermal.

Sejumlah potongan video pun beredar. Mulai dari titik kepulan asap. Hingga video warga yang keluar dari rumah masing-masing. Tampak mereka panik dan berusaha mengevakuasi diri ke tempat aman.

Sekretaris Kecamatan Sempol, Saudia Yourdan Islami Taufik membenarkan, jika terjadi gemuruh yang diduga dari titik pengeboran panas bumi. Itu terjadi sekitar pukul 09:30, Minggu (26/4) Kemarin.

Tak hanya gemuruh, tapi juga dibarengi asap dan juga bau tak sedap. “Kalau ledakan tidak tahu, hanya gemuruh. Asap masih ada,” katanya

Adapun warga yang sempat panik, adalah warga Dusun Curah Macan Desa Kalianyar. Sebab warga melihat kepulan asap yang dibarengi suara gemuruh. Apalagi bercampur bau yang kurang sedap juga.

“Warg secara otomatis mengevakuasi diri ke pos II Kebun Blawan demi keselamatannya, di Kaliapait ada posko cek point Covid-19,” terangnya.

Setelah itu, lanjut Saudia Yourdan Islami Taufik baru ada penjelasan dari pihak MEDCO. Yang kemudian Kades setempat menyampaikan bahwa dipastikan situasi aman.

“MEDCO menyampaikan bahwa asap itu karena disuntik air secara terus-menerus. Kedua, sudah dicek kadar H2S (gas beracun), zero atau nol. Jadinya aman, sudah terurai di udara,” terangnya.

Baru sekitar Pukul 13:15  Muspika dikonfirmasi oleh Pihak MEDCO untuk menyampaikan ke warga. “Dan warga berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing,” imbuhnya.

Sementara Kepala Teknik Panas Bumi PT. MEDCO Cahaya Geothermal, Arief, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan. Dia meminta agar menunggu rilis resmi. “Sebaiknya tidak share tanpa tahu kebenarannya. Kita tunggu berita resmi saja,” katanya saat dikonfirmasi terkait video yang beredar.(yon)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry