Tersangka pencuri kotak amal Musala (kanan) saat di amankan di Mapolsek Bungah (ft/AGUS)

GRESIK | duta.co – Widodo Susanto (53), warga Desa Pungging, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, nyaris babak belur. Kuli angkut di Pelabuhan Gresik ini, dikeroyok warga sekitar Musala Nurul Huda, desa Bedanten, kecamatan Bungah. Ia kepergok mencuri kotak amal di Musala setempat pada Selasa dini hari 21/5/2018.

Kapolsek Bungah, AKP Achmad Said melalui Kanit Reskrim Aiptu Suhardi mengatakan, saat itu pelaku sempat kabur. Usai menjalankan aksinya tapi tidak lama kemudian berhasil ditangkap. “Pelaku kabur dengan mengendarai motor Supra tapi akhirnya berhasil ditangkap,” ujar Suhardi.

Peristiwa ini, lanjut Suhardi, pertama kali diketahui oleh seorang warga yang rumahnya berada di depan Musala. Kala itu saksi sedang menggendong anaknya dan melihat adanya gelegat mencurigakan di sekitar Musala.

“Pelaku terlihat mondar-mandir keluar masuk Musala. Setelah pelaku pergi, oleh saksi akhirnya dicek ke dalam Musala dan ternyata dugaan itu benar kotak amalnya terbuka dsn uangnya raib,” terangnya menirukan saksi.

Atas perbuatan itu pelaku akhirnya dijebloskan ke dalam tahanan. Dia dijerat oleh polisi dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan. Sejumlah barang bukti juga turut disita polisi seperti uang tunai Rp 265 ribu yang dicuri pelaku, obeng dan linggis yang dipakai untuk mencongkel kotak amal.

Di hadapan petugas, Widodo mengaku terpaksa mencuri uang kotak amal karena terbelit hutang seorang rentenir. Sementara pekerjaan sebagai kuli angkut hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.  “Saya punya utang Rp 6 juta kepada tukang kredit,” pungkas pelaku. (gus)