KEDIRI | duta.co -Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyerahkan bantuan sarana air bersih kepada masyarakat Desa Kraton Kecamatan Mojo. Penyerahan secara simbolis ini, diterima Taukid selaku kepala desa kemudian disambut sukacita seluruh warga yang hadir.
Disampaikan Taukid, bahwa Desa Kraton yang terletak di Lereng Gunung Wilis sebenarnya tidak kekurangan air. Air dialiran irigasi tetap mengalir walaupun di musim kemarau seperti sekarang ini. Yang menjadi persoalan adalah saat musim penghujan datang.
Airnya selalu keruh bercampur lumpur yang dibawa oleh hujan dari Gunung Wilis. Sedangkan saat musim kemarau datang walaupun air tetap mengalir, untuk mencukupi kebutuhan warga sekitar tetaplah kurang, jadi masyarakat sering berebut untuk mendapatkan air tersebut.
“Untuk irigasi sawah warga saja kami menggunakan sistem yang terjadwal agar tidak berebut untuk mengairi sawahnya. Sedangkan untuk minum, mandi dan mencuci sangatlah tidak layak jika dilakukan bersamaan di sungai tersebut,” terang Kades Kraton. Taukid mewakili warga desa sangat senang dan mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas bantuan ini.
Atas bantuan ini, Kepala Bagian Perekonomian Sampurno menjelaskan bantuan sarana air bersih diberikan. Karena Desa Kraton merupakan daerah yang rawan air. Kalau musim hujan air keruh, tetapi kalau musim kering airnya kroyokan (gantian, red).
“Dari proposal desa yang disampaikan ke Bupati akhirnya di kesempatan ini bisa direalisasikan untuk kebutuhan masyarakat Desa Kraton. Bantuan yang diberikan untuk kedalaman sumur 102 meter, diberikan sumur bor, ada tandon, sumur listrik, dan sementara masih satu paket bantuan. Semoga dapat bermanfaat bagi warga.,” ujarnya.
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya mengatakan “Alhamdulillah pada hari ini telah diserahkan bantuan sarana air bersih. Semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat untuk seluruh warga dalam pemenuhan air bersih.
“Setelah penyerahan ini semoga masyarakat tidak lagi kekurangan air bersih untuk mencuci, minum, memasak dan lain-lain. Selain itu, kita harus menjaga sarana air bersih ini agar tidak rusak dan tetap awet untuk masyarakat,” jelas Bupati Kediri.
“Saya berpesan kepada warga dan perangkat Desa Kraton untuk segera menciptakan desa ini bersih dari BAB sembarangan. Karena ini salah satu hal yang dapat mencemari air dan menyebabkan penularan berbagai macam penyakit,” pesan Bupati. (nng/adv kominfo)
