DIRESMIKAN : (ki-ka) Viki Yossida, Ketua Koperasi Skomill, Pengawas Koperasi Skomill, Nurito Hendro Luky Hasmoro dan Dimas Ponco Kharisma coordinator Pembinaan UMKM melihat produk UMKM disela peresmian Skomil Surabaya. (imam/duta.co)

SURABAYA | duta.co  – Potensi pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat besar. Dan UMKM terbukti bisa menjadi benteng krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 lalu dan pada masa pandemi ini, UMKM diharapkan menjadi penopang anjloknya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan ekonomi nasional.

Atas pertimbangan itulah, Millennial Speak Up mengawali berdirinya Koperasi Skomill sebagai wadah berkumpulnya UMKM khususnya dari kawula muda. Millennial Speak Up adalah gerakan pembinaan entrepreneur muda dengan tujuan mendirikan 1000 national brand dari kalangan millennial pada April 2019.

Dalam satu tahun,Millennial Speak Up berhasil berkolaborasi dengan tujuh kampus di Surabaya dam Malang dan menelurkan lebih dari 500 entrepreneur baru.Melihat potensi untuk bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi UMKM, Koperasi Skomill hadir menjadi solusi bagi permasalahan dalam UMKM.

Pengawas Koperasi Skomill, Nurito Hendro Luky Hasmoro mengatakan sejalan dengan visi Koperasi Skomill, yakni terwujudnya koperasi yang lahir dan berkembangnya para pengusaha yang berdampak. Koperasi Skomill memberikan pinjaman modal dan pengembangan usaha untuk UMKM,karena umumnya usaha masih dijalankan secara tradisional.

“Berbeda dengan koperasi pada umumnya,Skomill memfokuskan diri untuk mendampingi dan mengembangkan UMKM. Jadi disini integrated semua kebutuhan UMKM ada. Mulai pola pemasaran, packaging sampai bagaimana pengiriman dan kelengkapan dokumen pasar ekspor,” jelasnya.

Tidak hanya itu jelas Nurito Hendro Luky Hasmoro anggota yang bergabung tidak hanya bisa menabung dan meminjam,namun anggota yang bergabung akan mendapatkan benefit berupa mentoring dan training bisnis, pendampingan legalitas usaha, konsultasi branding, pemasaran secara online di marketplace dan media social,serta mengikuti pameran dan bazaar UMKM,baik yang diadakan Koperasi Skomill ataupun pihak-pihak lainnya yang berkolaborasi.

“Kami berharap,melalui Koperasi Skomill akan tercipta pahlawan-pahlawan UMKM yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia,’’ ujar Viki Yossida, Ketua Koperasi Skomill.

Viki Yossida menambahkan Skomil di Surabaya merupakan pilit project yang akan dikembangkan di seluruh kabupaten/kota. Mengingat potensi pasar UMKM sangat besar dan produknya juga bisa bersaing di pasar ekspor sekalipun.

Diresmikan oleh Walikota Surabaya, Dr.Ir.Tri Rismaharini,M.T, Nurul dari Dinas Koperasi.Ketua Koperasi Skomill, Viki Yossida ketua Koperasi  dan Pengawas Koperasi Skomill, Luky Hasmoro, pada Jumat, 27 November 2020, Koperasi Skomill bertempat di Jalan Dr. Soetomo No. 97A, Surabaya. Adapun di ruko  tersebut terdiri dari Pusat Oleh-Oleh Skomill (It. 1),Kantor Koperasi Skomill (It. 2-3),dan Skomill Business Incubator (It. 4). Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry