SURABAYA | duta.co – Viva Cosmetics terus menunjukkan eksistensi dengan konsisten mendukung perkembangan industri kreatif tanah air. Lebih dari 61 tahun brand kosmetik legendaris ini berkembang menjadi salah satu kosmetik terkemuka di Indonesia.
Setelah sukses menjelajah mancanegara, brand yang selalu bangga dengan tagline ‘Made in Indonesia’ ini tidak pernah melupakan jati dirinya. Hal ini dibuktikan dengan dukungan yang terus diberikan kepada para pelaku industri kreatif dalam mengembangkan usahanya.
Kali ini Viva Cosmetics didapuk menjadi Official Make Up dan Hairdo dalam gelaran Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) yang akan diselenggarakan pada 6-9 Juli 2023 bertempat di Merumatta Senggigi Hotel, Lombok, NTB.
Perhelatan fesyen skala internasional yang untuk pertama kalinya digelar di NTB ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (PemProv) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Dekranasda NTB dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur, Yusuf Wiharto mengungkapkan, sejak 1962 sampai sekarang pihaknya selalu konsisten untuk mensupport industri kreatif.
“Bagaimanapun industri kosmetik telah menjadi bagian dari industri kreatif. Dua hal ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jadi kami harus terus berdampingan untuk berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain,” tuturnya.
Yusuf juga menerangkan, Viva Cosmetics secara konsisten akan terus menjadi garda terdepan untuk mensupport kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif. Yusuf mengaku, pihaknya merasa punya tanggung jawab besar untuk turut mendukung kemajuan industri yang akan terus menghasilkan karya-karya terbaik untuk bangsa ini.
“Sudah semestinya kami ambil bagian dalam acara LIMOFF ini. Apalagi acara ini bertujuan untuk mendorong potensi-potensi yang ada di negeri kita sendiri untuk terus tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.
Gelaran LIMOFF 2023 menjadi panggung untuk memperkenalkan wastra unggulan dari daerah ke pasar dunia melalui produk fesyen muslim dengan wastra yang menjadi identitas Indonesia.
Bisa dikatakan juga bahwa event ini sebagai showcase untuk mempromosikan dan merayakan kekayaan budaya NTB melalui potensi karya para kreator sektor fesyen yang meliput jenama fesyen dan pengrajin tekstil di NTB ke skala internasional.
Hal ini tentu disambut positif oleh Viva Cosmetics. Yusuf berharap, melalui event-event seperti ini dapat meningkatkan brand awareness masyarakat bahwa produk Made in Indonesia juga memiliki mutu dan kualitas yang baik. Sehingga dapat diterima di dunia internasional.
Ketua Dekranasda NTB, Founder LIMOFF Niken Zulkieflimansyah memaparkan, NTB memiliki potensi wastra berupa tenun yang luar biasa.
Hampir seluruh daerah di NTB mempunyai kekhasan sentra-sentra tenun yang berbeda satu sama lain dan semua berbasis masyarakat, dikerjakan oleh kaum perempuan, dan diwariskan secara turun-menurun oleh leluhur.
“Melihat potensi tersebut, NTB sebagai salah satu daerah di bagian timur Indonesia ingin ikut berpartisipasi dalam mewujudkan target pemerintah RI yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion di dunia dengan menyelenggarakan LIMOFF sebagai festival modest fashion skala internasional. Kami berharap Lombok dan Sumbawa tak hanya menjadi destinasi wisata dan olahraga tingkat internasional saja, tetapi juga menjadi destinasi belanja produk modest fashion dan turunannya yang berkualitas,” jelasnya.
Sebagai informasi, LIMOFF juga ditargetkan dapat melahirkan 20 brand lokal di NTB pada tahun 2023 dan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitasnya dari tahun ke tahun.
Diharapkan pula industri kecil menengah (IKM) sector fesyen di NTB tidak hanya menjual kain tenun, tetapi juga ready to wear sehingga geliat industri fesyen menjadi sektor industri baru di NTB.
Lebih lanjut, LIMOFF diproyeksi dapat menumbuhkan pelaku-pelaku industri kreatif baru di NTB, di antaranya industri benang, pewarna alam, perhiasan dan lainnya. ril/end
