KEDIRI | duta.co – Munculnya video berdurasi 5 menit 20 detik terlihat sejumlah sejumlah perempuan berpakaian muslimah memakai pakaian putih berjilbab merah muda. Kemudian dalam video tersebut terdapat tulisan, bahwa tempat berada di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kediri. Dari anggota Muslimat NU Kediri turut menyuguhkan penampilan musik religi Bahasa cinta merupakan lagu rohani Umat Kristiani
Atas muculnya video ini, pada Kamis (26/12), Pengurus PC Muslimat NU dan PC Fatayat NU didampingi Puspo Indah yang mengupload video tersebut, memberikan klarifikasi. Disampaikan Sekretaris PC Muslimat, Atika Anwar bahwa pihaknya bersama Hj. Lilik Muhibbah selaku Ketua PC Muslimat dan Mariam selaku Ketua PC Fatayat telah melakukan klarifikasi atas kejadian ini.
“Kami mengklarifikasi terkait dengan yang terbaru ini viral di beberapa media sosial di facebook dan di youtube. Kami bersama Ibu Lilik Muhibbah sebagai Ketua PC Muslimat Kota Kediri dan juga Ibu Maryam, Ketua PC Fatayat Kota Kediri dan bersama Ibu Puspo Indah, beliau yang mengupload video di facebook,” terangnya.
Ning Atika : Tidak Ada Sangkut Pautnya Dengan Muslimat NU Kota Kediri
Selanjutnya, perempuan diketahui bernama Indah dari Sanggar Candra Kirana ini menyampaikan, bahwa video tersebut memang dirinya yang melakukan.
“Video yang pernah saya unggah di media sosial, yang disitu disebutkan bahwa pengisi kegiatan yang ada di GKJW itu adalah wakil dari Muslimat NU Kota Kediri. Saya klarifikasi bahwa itu murni dari sanggar saya, sanggar Candra Kirana. Untuk itu kami mohon maaf atas apa yang saya sudah lakukan dan semoga ini menjadi pencerah dari beberapa polemik yang sedang ada, terima kasih sekali lagi mohon maaf,” ucapnya.
Tidak ingin berkepanjangan, Ning Atika, sapaan Sekretaris PC Muslimat ini menyatakan telah melakukan tabayyun dan kembali menegaskan bahwa video tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Muslimat NU.
“Jadi sekali lagi video yang sedang beredar tersebut tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan kegiatan Muslimat NU Kota Kediri. Kami pengurus Muslimat juga sudah Tabayyun kepada beliau. Semoga ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang masuk pada Muslimat NU Kota Kediri. Demikian klarifikasi dari kami,” ucap Ning Atika. (rci/nng)
