BIKIN RESAH: Permen dot yang diduga mengandung narkoba banyak ditemukan di Surabaya. Namun setelah dilakukan uji laboratorium hasilnya negatif. (ist)

SURABAYA | duta.co  – Hasil uji laboratorium ‘permen narkoba’ berbentuk dot yang diduga mengandung zat berbahaya ternyata negatif.

“Hasilnya negatif. Ada 16 parameter hasilnya negatif,” kata Plt Kepala BBPOM Surabaya Retno Kurpaningsih saat dihubungi detikcom, Kamis (9/3/2017).

Meski hasil uji negatif, Retno tetap meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan cerdas dalam memilih pangan dan jajanan. Artinya aman dikonsumsi? “Iya baik. Monggo juga harus cerdas dan waspada,” ungkap Retno.

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk ingat dengan ‘KLIK’ (Kemasan cek, Label, Izin edar dan Kadaluarsa).

“Cek segel kemasan, kemasan rusak tidak, bocor tidak, kalau kaleng kembung jangan. Kalau L nya label banyak yg kita dapatkan mulai kandungan makanan, lalu I untukizin edarnya dan terakhir K, cek kadaluarsanya juga harus dilihat. Walau semua kondisi kemasan bagus tapi kalau kadaluarsa jangan dibeli apalagi dikonsumsi,” jelas Retno.

Seperti dikutip dari website www.pom.go.id menyebut sampel permen dot telah diuji terkait narkotika, psikotropika, formalin dan rhodamin B. Hasil uji menunjukkan hasil negatif (sampel tidak mengandung narkotika, formalin dan rhodamin B). net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry