MALANG | duta.co – Universitas Islam Negeri UIN Maliki Malang menggelar acara santunan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wassalam. Donasi ini dari dana seluruh dari zakat dan infaq seluruh dosen serta karyawan di ‘Kampus Ulil Albab’ ini. Himpunan dana tersebut dikelolah oleh El-Zawa yang tiap bulannya dapat mencapai hampir Rp40 juta.
Ketua El Zawa UIN Malang, Dr Hj Sulalah MAg, mengatakan, lembaga pengelolah zakat telah berkiprah selama 15 tahun lamanya. Dalam kegiatannya, lembaga ini istiqomah menyelenggarakan peringatan untuk agenda besar diantaranya Maulid Nabi dan Dies Natalis, Hari Santri.
“Sedangkan hikmah menyelenggarakan santunan Maulid ini sebagai bentuk rasa syukur El Zawa sudah 15 tahun terus eksis dalam kegiatan sosial,” ungkap Sulalah, Senin (26/10).
Elzawa merupakan unit khusus yang mengelolah dan menyalurkan bantuan sosial. Diantara kegiatan dari unit ini seperti program Jatim Makmur yang merupakan bantuan khusus untuk UMKM. Sedang Jatim Takwa merupakan program kepedulian untuk mualaf, untuk Jatim Cerdas untuk bantuan UKT dan SPP untuk 249 anak dan mahasiswa. Rinciannya, ada 50 anak SD, 32 anak SMP, 17 anak SMA, mahasiswa internal 40 orang jumlahnya.
“Bantuan ini kami berikan per tahun yang dievaluasi, jika prestasi menurun akan dicabut,” ujarnya.
Selain itu, El Zawa juga memberikan bantuan permodalan untuk 25 UMKM, 13 manula, dan 20 guru TPQ. Termasuk juga memberikan santuanan dan dhuafa, serta beberapa karyawan UIN Malang.
Tidak hanya memberi bantuan, namun unit ini juga berupaya memberdayakan binaannya. Seperti 40 mahasiswa binaan Elzawa dimagangkan di internal UIN, seperti diperbantukan di Perpus dan membantu staff.
Ditambahkan oleh WR I UIN Malang, Prof Umi Sumbulah, kegiatan santuan ini merupakan harlah kampus yang ke 60. Banyak moment penting di Oktober ini, di antaranya Maulid Nabi, Hari Santri, Harla ke 60 yqng diisi berbagai kegiatan mulai dari kegiatan akademis hingga olahraga bersama.
“Salah satu kewajiban kampus tertuang di Tri Dharma Perguruan Tinggi. Nah kegiatan santunan ini merupakan wujud bukti UIN Malang telah mengabdi diri ke masyarakat,” ujar Prof Umi. (adv/dah)
