PASURUAN | duta.co – Tretes Night Run (TNR) yang merupakan even bergengsi bagi kalangan atlet pelari untuk berlaga menempuh rute 10 km berkeliling di seluruh wilayah Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/8/2017) petang, digandrungi pelari dunia. Tahun ini, diikuti 508 peserta dari lokal maupun mancanegara. Bahkan salah satunya merupakan pelari dari negara Kenya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) ini digelar yang ke empat kali setelah dilakukan pertama kali di tahun 2013 lalu. “Kondisi umum, acaranya sama. Tidak ada yang berubah, termasuk jarak tempuh yang akan dilalui peserta yakni 10 kilometer. Tapi rute tahun ini kami ubah dan kita harapkan seperti itu, “ujar Ketua BPPD Lukas.
Menurutnya, para peserta saat ini mencapai 508 peserta dari berbagai negara. Rute yang dilalui peserta ini tidak sama dengan rute pada even sebelumnya. Tahun ini, ada sedikit perbedaan yang cukup mendasar. Alasan perubahan rute ini atas dasar beberapa pertimbangan tertentu. Hal itu dilihat dari nuansa ada perubahannya.
Dikatakan rute yang dilalui ini lebih ekstrim dengan beberapa jalur tanjakan dan turunan yang cukup menantang. Even ini bukan lagi fun run, melainkan sudah berubah menjadi trail run. Sebab, medan yang dilalui pelari medannya cukup menantang. Namun kata Lukas beratnya medan tidak akan mengubah apa yang akan didapatkan para peserta lari yang telah mencapai garis finish.
Lukas mengakui, untuk tahun ini, pesertanya menurun signifikan. Tahun lalu mencapai 800 pelari lebih. Sedangkan kali menurun hingga 25 persen. Namun, menurunnya peserta ini, lantaran bersamaan dengan perayaan Kemerdekaan RI. Selain itu, juga adanya even sama di daerah lain, diperkirakan jauh lebih besar. “Ke depannya kita upayakan lebih baik lagi, “ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan lomba ini digelar juga untuk mempromosikan Kabupaten Pasuruan. Sekaligus mengenalkan budaya Kabupaten Pasuruan, seperti wisata alam, wisata keluarga dan masih banyak lagi. Dalam even kali ini, untuk juara pertama pria, diraih oleh Samson, dari negara Kenya dan juara pertama putri yakni Sara, pelari lokal asal Kota Surabaya. (dul)
