Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberi arahan di hadapan peserta Rapim Polri Tahun 2017, di Auditorium Harun Nasution Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta selatan, Rabu (25/1/2017).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberi arahan di hadapan peserta Rapim Polri Tahun 2017, di Auditorium Harun Nasution STIK PTIK, Jakarta selatan, Rabu (25/1/2017). (FT/PuspenTNI)

JAKARTA | duta.co — Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di hadapan peserta Rapim Polri Tahun 2017, di Auditorium Harun Nasution Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

“TNI dan Polri harus solid. Terkait pengamanan Pilkada serentak 2017, saya sudah sampaikan kepada para Dandim, Danrem dan Pangdam, kalau Polri minta bantuan pengamanan,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI juga menegaskan, pelaksanaan kampanye Pilkada tidak boleh bertentangan dengan agama dan tidak boleh menyinggung agama lain, harus beretika dan berbudaya Pancasila. Sesuai arahan Presiden RI Ir H Joko Widodo, Pilkada harus berjalan aman, baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan.

“Jangan ada keraguan dan saling curiga guna menciptakan suasana kondusif untuk mendukung pemerintahan yang sah, TNI dan Polri harus waspada dan solid untuk mendukung Presiden yang dipilih secara konstitusional,” tegas Panglima TNI.

Dalam pengarahannya, Gatot juga menyampaikan, terkait beberapa perspektif ancaman Indonesia saat ini, salah satunya ancaman teroris yang sangat berpengaruh pada kondisi dan stabilitas keamanan dalam negeri. “Kegiatan terorisme di Indonesia masih tergolong mengganggu keamanan dan ketertiban saja, belum pada bahaya yang mengancam keutuhan NKRI,” ungkapnya.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait perspektif ancaman dalam negeri, Gatot mengatakan, TNI bersama Polri harus selalu mewaspadai kemungkinan-kemungkinan ancaman yang terjadi. “Saya selaku Panglima TNI mengajak Kepolisian RI bersama-sama TNI, untuk menjaga keutuhan NKRI yang dipimpin oleh pemerintahan yang sah,” ujarnya. (rls/dar)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry