PACITAN | duta.co – Staf ahli bidang pemerintahan Kabupaten Pacitan, Pamuji MP, resmi membuka pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Kodim 0801/Pacitan, yang berlangsung di lapangan Desa Ketro, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Rabu (12/7/2023). 

Pembukaan TMMD kali ini ditandai dengan upacara pembukaan serta penandatanganan dan penyerahan naskah program TMMD Reguler ke-117 dari Bupati Pacitan yang diwakili oleh Staf ahli bidang pemerintahan kepada Komandan Kodim (Dandim) 0801/Pacitan Letkol Inf Roliyanto SIP, MIP sebagai penanggung jawab. 

Dengan mengambil tema “Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat”, upacara pembukaan tersebut melibatkan personil gabungan antara TNI, Polri, Satpol PP, Dinsos, Dishub, Linmas, Pelajar, dan IPSI.

Pamuji, dalam amanatnya,  mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI Polri dan Pemerintah Daerah yang telah mendukung pelaksanaan program TMMD Reguler ke-117 di Desa Ketroharjo, Tulakan, Pacitan ini.

“TMMD merupakan program pemerintah dan TNI untuk membangun desa yang tertinggal demi kesejahteraan masyarakat,” kata Pamuji.

Pamuji lantas menjelaskan, kegiatan TMMD Reguler ke-117 akan dilaksanakan selama 30 hari dari 12 Juli – 10 Agustus 2023, dengan sasaran pokok yakni rabat jalan dan talud. Sedangkan sasaran tambahan di antaranya, pembangunan jembatan, gapura, MCK umum, RTLH, dan pengerasan jalan. 

“Di samping sasaran fisik nantinya juga ada Sasaran Non fisik dengan melibatkan Bakesbangpol untuk memberikan sosialisasi bela negara maupun yang lainnya. Kemudian, Pemkab Pacitan juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,335 miliar yang sepenuhnya digunakan untuk pelaksanaan TMMD,” bebernya. 

Pamuji berharap, pelaksanaan kegiatan program TMMD berjalan dengan lancar dan aman. “Ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat yang dibuktikan dengan bekerja bersama-sama, bahu membahu dalam pembangunan sarana dan prasarana yang belum memadai yang ada di Dusun Gedangan, Desa Ketroharjo,” tambahnya. 

Sementara itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Sugiono SSos. menyampaikan, tujuan TMMD bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat yang dibuktikan dengan bekerja bersama-sama dalam pembangunan sarana dan prasarana yang ada di pelosok wilayah Kabupaten Pacitan.

“TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama Pemerintah non kementerian (LPNK) dan Pemda sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat memperkuat dan mengembangkan potensi pertanian masyarakat umum,” ujar Danrem.

Senada, Letkol Inf Roliyanto SIP, MIP, TMMD diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan, serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan. 

“TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri agar mampu mengelola potensi yang dimiliki untuk kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi”, tambahnya.

Tampak hadir dalam upacara pembukaan, Kolonel Inf Sugiyono, SSos, MSi (Danrem 081/DSJ),  Pamuji MP (Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Pacitan), Letkol Inf Roliyanto SIP, MIP (Dandim 0801/Pacitan), Letkol Inf Hirta Juni A, SSos, MHan (Dandim 0802/ Ponorogo), Letkol Kav Peddy Adi Prastiyo, SSos (Dandim 0806 Trenggalek), AKBP Wildan Alberd, S.mIK (Kapolres Pacitan), sejumlah pejabat daerah Kabupaten Pacitan, serta tokoh masyarakat Desa Ketroharjo. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry