SIDOARJO | duta.co – Banyak harapan dari masyarakat, khususnya tenaga pengajar serta anak-anak didik di Desa Kupang terkait pelaksanaan TMMD di Desa Kupang saat ini. Salah satunya, pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kupang baik fisik maupun non fisik.

Lasmiyati Spd, Kepala Sekolah SDN Kupang saat ditemui Duta.co menyampaikan, bangunan sekolah berpotensi ambruk dikarenakan struktur bangunan yang tercampur air asin.

“Sebelumnya, saya sangat berterimakasih kepada para Satgas TMMD, khususnya Kodim 0816 Sidoarjo yang telah peduli terhadap pendidikan di SDN Kupang,” ujarnya, Rabu, (16/10/19).

“Disini tanahnya itu tercampur air asin. Jadi, temboknya kan retak kalua airnya asin. Kalau 3 sampai 6 bulan tidak ada perbaikan ya ambruk bangunannya, mas,” imbuhnya.

Ia berharap, kedepannya program TMMD dapat memberi kesinambungan supaya bangunan sekolah dapat berdiri kokoh untuk beberapa tahun kedepan.

“Harapan kedepannya, semoga program TMMD ini bisa berkesinambungan, dan bangunan ini bisa kokoh sampai beberapa tahun. Nantinya, diharapkan ada program lanjutan lagi supaya bangunannya tetap kuat,” terang Kepala Sekolah tersebut.

Siswa Tuna Daksa Tetap Miliki Semangat Tinggi

Ditanya mengenai apakah sudah pernah ada bantuan untuk salah satu siswa penyandang kebutuhan khusus yang memiliki gangguan gerak disebabkan kelainan neuro-muskular dan struktur tulang (Tunadaksa) atas nama M Sandi Alfiano, Lasmiyati mengatakan bantuan untuknya sudah pernah ada.

“Sandi anaknya mau mandiri, dan itu terbukti ketika anaknya digendong oleh gurunya, baru kalau dia benar-benar capek atau butuh bantuan dia akan minta tolong,” ujar Lasmiyati terrharu melihat kondisi Sandi.

Lasmiyati menambahkan, Sandi pernah mendapat bantuan berupa peralatan penunjang sekolah dari pemerintah.

“Sandi selama ini sudah pernah mendapatkan bantuan berupa buku dan alat tulis serta peralatan penunjang sekolah lainnya,” tutup Lasmiyati.

Lidya Adita (26), wali murid dari Sandi mengatakan, dirinya sangat mendukung program TMMD yang digulirkan di SDN Kupang ini. Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah, khususnya Sandi.

“Ya! saya sangat senang sengan adanya TMMD khususnya di SDN kupang, karena dengan perbaikan gedung sekolah, peninggian dan paving halaman bisa terbantu dan bermanfaat bagi siswa, serta anak saya, Sandi, bisa terbantu dalam aktifitasnya. Sehingga tidak kesulitan lagi untuk berjalan dan beraktifitas,” ujarnya.

“Saya berharap, selain program TMMD dari bapak-bapak TNI dan pemerintah, juga ada yang bisa memberikan bantuan seperti kursi roda atau apapun guna menopang kegiatan belajar putra saya Sandi,” terang Lidya.

Besok, Kunjungan Wasev Dari Mabesad

Danramil Krian, Kapt Inf Siswanto mengatakan, besok, Mayor Jenderal TNI Jani Iswanto, Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Mabesad akan mengunjungi lokasi TMMD guna cek secara fisik kegiatan TMMD.

“Besok, Mayjen TNI Jani Iswanto, akan berkunjung ke lokasi TMMD guna cek fisik kegiatan TMMD, kebetulan saya ditunjuk sebagai coordinator backdrop di SDN Kupang,” ujar Danramil.

Ia berharap, kegiatan TMMD ini dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat Desa Kupang, khususnya Guru serta para siswa-siswi.

“Alhamdulillah, sampai saat ini kehadiran kami berjalan lancar. Harapan setelah TMMD selesai terutama yang berkerjasama dengan pemda dan masyarakat, semoga terus diadakan dan semoga pembangunan yang sudah diselesaikan bisa bermanfaat bagi siswa dan guru, serta masyarakat Desa Kupang,” ujar Kapt Inf Siswanto. (nzm/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry