Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, sidak proyek Flyover JPL-64 Krian, Sabtu, (17/9/22). (FT/Dok.Duta/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, bersama Kepala Dinas PU Binamarga dan Sumber Daya Air, Dwi Eko Saptono, dan Kepala Dinas Perhubungan, Benny Airlangga, melakukan sidak Proyek Flyover Krian, Sabtu, (17/9/22), di Jl. Kyai Mojo Krian.

Kondisi di ruas jalan Kyai Mojo ditutup sebagian karena proyek pembangunan Flyover sepanjang 700 meter yang mulai dikerjakan awal September. Penutupan sebagian ruas jalan berdampak pada kemacetan. Karena jalan Kyai Mojo ini termasuk jalur padat.

“Pembangunan flyover ini, saya minta Dishub membantu kelancaran arus lalu lintasnya agar kemacetanya tidak semakin parah. Kendaraan bisa dialihakan ke jalur alternatif. DLHK juga ikut turun menyiram sepanjang ruas jalan proyek agar debunya tidak mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar,” jelasnya.

Gus Muhdlor menginstruksikan semua instasi terkait, seperti Dishub, DLHK, Camat dan Forkopimka Kecamatan Krian, Kepala desa, mendukung, dan berperan aktif memperlancar jalannya pembangunan flyover JP-64 Krian.

Pembangunan JPL-64 Krian – Jerukgamping ini merupakan kerjasama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PU PR, Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo. Pembangunannya menggunakan skema multiyears yang dimulai Tahun 2022 dan dilanjutkan anggaran Tahun 2023.

Flyover Krian yang ditargetkan selesai di penghujung tahun 2023 ini untuk mengurai kemacetan yang cukup parah setiap harinya di simpang 4 Krian di jalan Kyai Mojo, Jalan Muh. Yamin dan jalan Setia Budi.

Para pengendara dan pengemudi mendukung proyek tersebut semoga segera cepat selesai. “Biar tidak macet setiap harinya,kemacetan biasanya pagi,siang dan Sore mas,terlebih usai ada kereta api lewat,” pungkas Herman, pengendara yang terjebak macet, Minggu, (18/9/22). (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry