Kadisbintalal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief S.IP, dalam rangka pembinaan mental terpadu TA 2023, Pembekalan dan konseling bagi prajurit TNI di Lemasmil III Surabaya, Selasa, (21/2/23). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Militer III Surabaya di Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kab. Sidoarjo, Selasa, (21/2/23) siang menjelang sore, Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Laut (Kadisbintalal), Brigjen TNI Marinir Sandy Muchjidin Latief S.IP, mengunjungi dan memberikan support prajurit yang sedang koreksi guna kembali percaya diri dan tidak lemah mental.

Kunjungan bersama staf dan jajarannya ini dalam rangka pembinaan mental terpadu TA 2023, pembinaan dan konseling bagi prajurit TNI di Lemasmil III Surabaya dengan tema “Hardship Today for Better Live Tomorrow”.

Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Militer III Surabaya, Kolonel CHK Agus Yuswanto SH, menyampaikan, ada prajurit binaan 11 dari TNI AL, 1 AU, 21 AD yang rata-rata ada KDRT dan penipuan. “Dengan Pembinaan mental dan rohani ini kita bersyukur dan semoga pertemuan kita kali ini bisa bermanfaat. Karena disini juga mereka diberi pembinaan di bidang pertanian, mengelas dan dibina jasmaninya pastinya dengan jadwal olah raga seminggu dua kali,” ujar Kolonel Agus.

Kadisbintalal Brigjen TNI Marinir Sandy Muchjidin Latief S.IP, dikonfirmasi duta.co usai kegiatan mengatakan, Bintal punya empat pilar dalam melaksanakan tugasnya. Pertama, pilar pembinaan rohani, kedua pembinaan mental ideologi Pancasila, ketiga pembinaan mental tradisi dan perjuangan, dan ke empat pembinaan bimbingan dan konseling.

Oleh karena itu, sebagian dari prajurit binaan yang ada disini sedang diberikan koreksi adalah warga TNI, khususnya TNI angkatan laut juga yang ada di sini.

“Menjadi sebuah tugas yang penting bagi kami untuk bisa mengetahui lebih jauh apa yang menjadikan mereka ada disini. Itu salah satu yang perlu kita ketahui. Yang kedua tentunya sebagian dari mereka ada yang tidak langsung di pecat, tapi akan kembali ke kesatuan TNI angkatan laut maupun angkatan Darat atau AU, sehingga aktivitas mereka yang ada disini, kita sudah titipkan dan kita menyakinkan bahwa mereka disini adalah baik-baik saja,” terangnya.

Lanjut Jenderal bintang satu itu menegaskan, ada informasi yang masuk, bahwa mereka merasakan seolah-olah tidak sanggup lagi menghadapi situasi di luar sana, karena keterpurukan yang mereka lakukan sendiri, sehingga mereka dijadikan warga binaan (prajurit binaan) disini.

“Itulah menjadi ranah yang kemudian menjadi tanggung jawab kami sebagai pembina mental, supaya mereka itu tetap bisa mendapatkan hikmah dari pembinaan (bimbingan) mental yang lainnya. Dua puluh persen membina kemampuan fisik. Doa akan tetap menjadi orang yang beriman dan bertaqwa dan tetap menjadi warga negara yang baik. Salah satunya disini lah progres belajar mereka itu dan terus melanjutkan dinas. Karena sudah melaksanakan koreksi disini,” jelasnya.

Diharapkan, mereka tidak melupakan tradisi dan perjuangan yang menuntut kepemimpinan dan etika, dan ketika mereka kembali ke kesatuan, khusunya angkatan laut, tidak lagi menjadi lemah mentalnya.

“Tentunya kami membuka kesempatan untuk mereka yang menginginkan konseling, supaya mereka bisa diidentifikasi permasalahannya dan dinas bisa membantu,” pungkas Jenderal bintang satu tersebut.

Dalam kunjungannya, Kadisbintalal juga berbagi kepada mereka seperangkat perlengkapan yang bisa digunakan untuk memperdalam agama berupa kitab suci, dan juga ada peralatan olahraga dengan harapan bisa dimanfaatkan. Selain itu, juga menyempatkan diri meninjau sel karantina bagi prajurit yang baru masuk dan blok sel lainnya.

Serda Mar. Rico (29) salah satu prajurit binaan yang mendapatkan bantuan berupa Alkitab ditemui wartawan mengatakan, “Kami merasa senang, sebelumnya belum pernah ada. Kedepan setelahnya pertama kita dapat meningkatkan iman kepada Tuhan YME. Selanjutnya kita kembali ke kesatuan bisa dapat mengemban tugas dengan baik,” ucap anggota Batalyon Marinir di Kupang NTT itu. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry