Salah seorang karyawan ACC menjelaskan proses pengajuan restrukturisasi kredit kepada salah satu nasabah. Sepanjang 1,5 bulan (01 April 2020 – 18 Mei 2020) nilai restrukturisasi kredit ACC mencapai Rp 11,0 triliun dari sekitar 78.000 kontrak. (DUTA.CO/Raffael)

PASURUAN | duta.co – FIFGROUP Cabang Pasuruan telah menyalurkan 293 paket sembako saat pandemi Covid-19. Jumlah tersebut terdiri dari 175 paket untuk masyarakat sekitar kantor cabang yang berasal dari dana sosial syariah FIFGROUP, juga 118 paket untuk karyawan berasal dari dana koperasi.

“Kami berharap, dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi pandemi. Kami sadar bahwa FIFGROUP merupakan salah satu perusahaan yang kesehariannya dekat dengan masyarakat,” tutur Andri Setiawan, CEO FIFGROUP Cabang Pasuruan, Rabu (20/5/2020).

Oleh sebab itu, kata dia, selain penyaluran paket sembako pada masyarakat terdampak saat ini, FIFGROUP juga memberlakukan relaksasi kredit sesuai anjuran pemerintah untuk konsumen yang terdampak Covid-19.”Kami ikuti aturan dari pemerintah,” tandas dia.

Terkait adanya kebijakan FIFGROUP pusat, Lembaga Jasa Keuangan bidang pembiayaan Astra Financial telah melakukan relaksasi kredit konsumen untuk mendukung program Pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak pendemi Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Selama 1,5 bulan sejak diluncurkannya program ini, implementasi restrukturisasi tersebut mencapai Rp 21,9 triliun untuk 792.000 nasabah, baik untuk konsumen roda empat, maupun roda dua. Angka tersebut merupakan 41% dari total restrukturisasi di industri pembiayaan.

Setelah Presiden RI mengumumkan program tersebut pada 24 Maret 2020, yang diikuti oleh kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 30 Maret 2020, maka sejak itu seluruh Perusahaan Pembiayaan (PP) yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang berjumlah 183 PP, menindaklanjuti program tersebut.

Begitu juga dengan tiga perusahaan pembiayaan ritel yang ada dalam Astra Financial, yaitu PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan PT Toyota Astra Financial Services (TAF) untuk pembiayaan kendaraan roda empat serta PT Federal International Finance (FIFGROUP) untuk pembiayaan kendaraan roda dua.

Director-In-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, mengapresiasi langkah Pemerintah atas inisiasi tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan untuk menangani pandemi Covid-19.

“Sejak awal kami berkomitmen untuk mendukung kondisi bangsa dan negara Indonesia untuk segera kembali ke situasi normal. Arahan dari Pemerintah dan OJK kami komunikasikan dengan baik kepada para nasabah di seluruh Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung dalam Astra Financial,” ujar Suparno Djasmin, dalam siaran persnya, Rabu (20/5/2020).

Suparno Djasmin yang juga Direktur PT Astra International Tbk, bersyukur hingga 17 Mei 2020 atau 1,5 bulan setelah peraturan restrukturisasi tersebut diimplementasikan.”Total restrukturisasi yang disetujui di 3 perusahaan Pembiayaan Astra Financial, yaitu ACC dan TAF serta FIFGROUP mencapai Rp 21,9 triliun yang dilakukan untuk 792.000 nasabah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia,” tandas dia.

Dari keterangan resmi OJK pada 17 Mei 2020, Perusahaan Pembiayaan telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 52,9 triliun dari 1.793.352 kontrak yang disetujui oleh perusahaan pembiayaan. Sehingga nilai restrukturisasi 3 perusahaan pembiayaan Astra Financial mencapai 41% dari total industri pembiayaan di Indonesia.

Pembiayaan Roda Empat

Restrukturisasi yang dilakukan ACC sepanjang 1,5 bulan tersebut mencapai Rp 11,0 triliun dari sekitar 78.000 kontrak. Presiden Direktur ACC, Siswadi, mengatakan, sesuai dengan visi ACC, yaitu ’To become the 1st choice financing company with total solution,’.

“ACC selalu berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik secara menyeluruh kepada pelanggan. Tidak hanya pada saat awal. Pembiayaan, namun di saat-saat sulit seperti ini, ACC tetap memberikan solusi terbaik bagi pelanggan melalui Program Simpati Bencana COVID-19 dari ACC,” katanya. (raf)