JOMBANG | duta.co – Menjadi seorang polisi merupakan dambaan banyak kaum muda. Profesi polisi dinilai memiliki penghasilan yang tinggi dan memiliki hidup yang serba kecukupan. Namun, anggapan itu hanya berlaku bagi polisi yang berpangkat tinggi. Akan tetapi, bagi polisi yang berpangkat rendah, hanya memiliki gaji yang pas-pasan.

Untuk menyiasati itu, harus pandai-pandai untuk menambah penghasilan dengan menyambi kerja yang lain. Seperti halnya yang dilakukan oleh Anggota Polres Jombang, yang berdinas di Mapolsek Sumobito, yakni Bripka Abdul Rohman. Ia tak malu rela berjualan madu bawang demi menambah penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena baginya, yang terpenting ialah halal serta tak merugikan orang lain.

“Bagi kami, jangan memandang remeh sebuah pekerjaan. Tapi, bagaimana kita menikmati pekerjaan dan menghasilkan uang yang halal dan tidak merugikan orang lain. Karena itu, akan bisa untuk menjawab kebutuhan kita sehari-hari,” kata Bripka Abdul Rohman, saat dikonfirmasi awak media Duta Masyarakat, Rabu (26/5/2021).

Bripka Abdul Rohman mengaku tak malu berjualan madu bawang, meskipun banyak orang mengenalnya sebagai seorang polisi. Dia tetap berjualan karena demi menambah penghasilan. Dengan keuletan yang ditekuni, omset yang didapatnya kini mencapai puluhan juta rupiah, dalam per bulan.

“Saya menekuni usaha ini sejak awal tahun 2019. Dan Alhamdulillah, atas ketekunan dan keuletan, omset yang saya dapat sudah mencapai Rp10 juta dalam se-bulan,” terangnya.

Ia pun menegaskan, bahwa bahan-bahan yang digunakannya pun dijamin alami tanpa pengawet. Dan usaha yang digelutinya, ia hanya dibantu oleh seorang istrinya.

“Alhamdulillah, banyak manfaatnya. Terutama nafkah dan rezeki, karena bisa nambah uang jajan dan biaya sekolah anak-anak,” tandasnya. (dit)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry