SURABAYA |duta.co – Nyeri haid terkadang membuat wanita malas bergerak. Apalagi di hari pertama dan kedua haid. Untuk menguranginya, mahasiswa program studi (prodi) Ners, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memiliki tips tertentu.
Uswatun Aini yang akan diwisuda pada Kamis (14/9), mengatakan nyeri haid memang tidak bisa dihilangkan. Namun rasa nyeri itu bisa dikurangi. Caranya dengan gerakan ringan yang bertumpu pada otot perut bagian bawah, pinggang dan punggung.
“Biasanya kalau lagi nyeri haid kita jadi malas bergerak, padahal untuk mengurangi nyeri itu harua bergerak,” katanya ditemui duta.co, Selasa (12/9).
Sebagai atlet Jujitsu, Uswatun mengatakan gerakan-gerakan pemanasan Jujitsu ternyata cukup ampuh untuk mengurangi nyeri haid. “Tidak harus berjingkrak-jingkrak. Gerakan itu cukup dilakukan dengan posisi duduk atau telentang,” tambahnya.
Gerakan ini dilakukan selama 10 menit di hari pertama dan kedua haid atau di saat nyeri menyerang. “Bisa dilakukan sambil beraktivitas. Duduk di kursi pun bisa dilakukan. Sehingga dengan gerakan ini tidak mengurangi produktivitas kerja,” tandasnya.
Hasil penelitian Uswatun yang terangkum dalam skripsi berjudul Penerapan Exercise Promotion: Sretcing (Abdominal Stretching Exercise) pada Penderita Nyeri Menstruasi dengan Masalah Keperawatan Nyeri akut di UKM Jujitsu Unusa ini mendapat nilai A. Dan Uswatun pun mendapat banyak tawaran kerja di beberapa rumah sakit di antaranya RSI Surabaya dan RSUD Sidoarjo. “Saya tinggal menunggu ikut uji kompetensi. Setelah itu langsung kerja,” ungkapnya bangga. end

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry