KECELAKAAN : Kecelakaan di jalur maut, tepatnya Jalan raya Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, antara truk fuso muatan pasir dengan truk tangki Pertamina LPG 15.000 Kg milik PT. Perak Polanah Alomampa (duta/fathor)

SAMPANG | duta.co – Kecelakaan terjadi di jalur maut, tepatnya Jalan raya Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, antara truk fuso muatan pasir dengan truk tangki Pertamina LPG 15.000 Kg milik PT. Perak Polanah Alomampa, Selasa pagi (12/5/2020).

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Wib pagi, dan dugaan sementara di sebabkan sopir truk tangki Pertamina mengantuk, dan kecepatan cukup tinggi, sehingga Sopir tidak bisa mengendalikan Insiden tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, truk tangki Pertamina dengan nopol M 8978 UV yang di kemudikan oleh Ali Wafa (65) warga Desa Aengdake Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, ringsek, rusak parah di bagian depan.

Pantauan Duta Masyarakat tampak pecahan kaca milik truk tangki Pertamina berserakan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Begitupun dengan puing-puing lainnya seperti halnya patahan spion, dan bemper Truk.

Beruntung, meski mobil truk fuso dengan nopol M 9095 AA,  rusak parah di bagian belakang, Sopirnya, Puniman (46) warga asal Desa Plakpak Kecamatan Pangantenan Kabupaten Pamekasan, tidak mengalami luka sedikitpun.

Salah satu warga yang menjadi saksi mata, Heri (36) mengatakan bahwa kecelakaan tersebut diduga supir truk tangki Pertamina mengantuk. Pasalnya, truk tangki tersebut menyeruduk truk fuso dengan kondisi berhenti dipinggir jalan.

“Pada saat itu truk tangki Pertamina melaju dengan kecepatan cukup kencang dari arah barat atau dari arah Serabaya, dan terlihat agak oleng, seperti mengantuk dan terjadi kecelakaan tersebut” tutur Heri.

Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal membenarkan dan menjelaskan penyebab kecelakaan tersebut.

Menurutnya, karena pengendara truk fuso nopol M 9095 AA yang dikendarai oleh Puniman (46) memarkir kendaraannya di bahu jalan, dan kurang menepi pinggir jalan. Pada saat itu Puniman berhenti untuk menghampiri temannya yang kebetulan kendaraannya mogok.

Namun, dirinya memarkir kendaraannya kurang minggir sehingga, tertabrak oleh truk tangki Pertamina LPG 15.000 nopol M 8978 UV.

“Sedangkan untuk pengendara truk tangki Pertamina Ali Wafa (65) juga kurang konsentrasi dalam berkendara sehingga tidak melihat bila didepannya ada kendaraan berhenti,” ujarnya.

“Alhamdulillah, Keduanya selamat, hanya luka ringan dialami Ali Wafa di bagian pipi kanan,” terang AKP Ayip Rizal.

Sementara, untuk Puniman tidak terluka sama sekali sebab, saat kecelakaan dirinya tidak ada di kendaraannya.

“Alhamdulillah tidak ada korban dalam kecelakaan kali ini, Pada saat itu Puniman menemui rekannya dan untuk kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” pungkasnya.(tur)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry