Salah satu kru bus mudik gratis menerima kartu kepesertaan BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) dari Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (kanan) disaksikan Kakanwil BPJamsostek Jatim, Hadi Purnomo. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memberikan perlindungan pada sopir dan kru bus yang melayani program Mudik Bareng Gratis 2024.

Ada dua program perlindungan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sehingga dengan program ini, kru bus bisa bekerja dengan tenang dan aman.

Ada 96 bus yang mengantar 3.840 pemudik gratis ke 17 kabupaten/kota tujuan se-Jatim, yakni Banyuwangi lewat Jember, Banyuwangi lewat Situbondo, Blitar lewat Malang, Blitar lewat Pare Kediri, Nganjuk dan tujuan Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, serta Bondowoso.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo mengatakan, peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini tak lain sebagai bentuk sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jatim yang sudah terjalin selama ini.

“Selama ini kami (BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jatim) telah bekerja sama untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan masyarakat pekerja Jawa Timur, dan kali ini kami bekerja sama untuk mensukseskan program mudik bareng gratis ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, bentuk support BPJS Ketenagakerjaan dalam menyukseskan mudik gratis bersama Pemprov Jatim ini diantaranya memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap seluruh awak bus yang terdiri dari sopir, kernet, dan kondektur.

“Perlindungan ini untuk jaga-jaga, kalau terjadi resiko mereka juga dapat jaminan sosial dari negara,” ucap Hadi.

Dia berharap kedepan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan juga untuk seluruh peserta mudik bareng, karena menurutnya mereka adalah para pekerja baik sektor penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU).

Pelepasan bus untuk mudik gratis 2024 dari halaman kantor Dishub Jatim,, Minggu (7/4/2024). DUTA/ist

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menambahkan mudik bareng gratis ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar dengan tujuan untuk mencegah peningkatan kecelakaan lalu lintas selama masa mudik lebaran.

Tidak hanya menekan angka kecelakaan, program mudik gratis ini juga menjadi strategi mengurai titik kemacetan. Sebab, para pemudik yang biasanya memakai kendaraan pribadi, kini beralih ke transportasi gratis yang disediakan Dishub Jatim. ril/end

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry