SURABAYA | duta.co – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kedatangan siswa dari Institut de l’enfant Jésus Nivelles, Belgia, Alice Oudot. Alice yang akan menjadi siswa Smamda Surabaya selama setahun ke depan itu karena lolos seleksi Rotary Youth Exchange Program 2022.
Penyambutan pada Alice dilakukan Senin (29/8/2022) dengan serangkaian acara perkenalan sekolah dan lingkungannya. Alice diperkenalkan ke teman sekelasnya di kelas XI MIPA 1, ke teman-teman sekolah dan seluruh anggota sekolah.
Di acara penyambutan itu, Kepala Smamda Surabaya, Astajab mengatakan Smamda satu-satunya sekolah yang sampai saat ini masih menjalin relasi dengan banyak sekolah di luar negeri. Walau pada masa pandemi Covid-19 sempat terhenti, namun program tetap berjalan, walau dilakukan secara online.
“Sekarang, setelah pandemi Covid-19, program kembali berjalan. Dan ini dibuka kembali secara offline. Kedatangan Alice ini yang pertama di 2022,” jelasnya.
Sister School di Smamda Surabaya sudah dilakukan sejak 2017. Ada beberapa negara yang ikut program sister School ini di antaranya Singapura, China, Taiwan, Belanda, Australia, Jepang, Turki dan sebagainya.
“Kita lakukan ini untuk memberikan pengetahuan tentang dunia internasional untuk membuka cakrawala mahasiswa agar punya wawasan. Karena ke depan tantangan tidak hanya nasional tapi di dunia internasional,” jelasnya.
Alice sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan Smamda Surabaya. Walau Bahasa Indonesianya masih belum lancar, namun dia mengaku akan belajarr. “Senang berada di sini,: ujarnya.
Alice selama berada di Smamda Surabaya selain mengikuti pembelajaran yang ada, juga akan dikenalkan dengan bahasa dan budaya Indonesia. Sehingga nantinya dia akan membawa sesuatu ke negaranya.
Selain itu, Alice juga akan dikenalkan dengan kuliner-kuline di Surabaya dan sekitarnya. Seperti saat pembukaan dia dikenalkan dengan polopendem dan kudapan Jawa seperti lupis, cenil dan sebagainya. Walau aneh di lidahnya tapi Alice mengaku suka dengan makanan-makanan itu. ril/end
