MIRIP PULPEN: Tampak di saku-saku baju pejabat Arab yang selalu menempel siwak model mirip pulpen. (FT/IST)

JAKARTA | duta.co – Ada yang memperhatikan benda apa yang selalu terselip di saku Raja Salman dan para stafnya?  Mungkin ada yang menebak itu pulpen. Bukan, ternyata itu adalah siwak yang selalu dipakai menjelang salat. Siwak itu didesain seperti pulpen. Siwak model pulpen ini memang sudah mulai banyak di Indonesia, tetapi, belum begitu ngetrend.

Apa itu siwak? Siwak (atau disebut juga miswak) merupakan kayu dari ranting pohon Aarak atau Peelu, yang lazim terdapat di jazirah Arab. Nama latinnya: Salvadora Persica. Siwak inilah yang biasa digunakan sebagai sikat gigi sekaligus pasta gigi yang terkenal di jazirah Arab. Keutamaan bersiwak sangat banyak. Bahkan penelitian-penelitian modern menemukan bahwa siwak lebih baik dan alami ketimbang sikat dan pasta gigi yang sekarang beredar luas.

Rasulullah SAW pun sangat menyukai bersiwak (menyikat gigi dengan siwak). Cara Rasulullah SAW bersiwak adalah sebagai berikut. Pertama, Berdoa sebelum bersiwak. Salah satu doa yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah: “Allahumma thahhir bissiwaak Asnaaniy, wa qawwiy bihi Litsaatsiy, wa afshih bihi lisaniy“, yang artinya “Wahai Allah sucikanlah gigi dan mulutku dengan siwak, dan kuatkanlah Gusi gusiku, dan fashih kan lah lidahku”.

Kedua, Memegang siwak dengan tangan kanan atau tangan kiri (ada perbedaan pendapat tentang hal ini) dan meletakkan jari kelingking dan ibu jari di bawah siwak, sedangkan jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk diletakkan di atas siwak.

Ketiga, Bersiwak dimulai dari jajaran gigi atas-tengah, lalu atas-kanan, lalu bawah-kanan, lalu bawah-tengah, lalu atas-tengah, lalu atas-kiri, lalu bawah-kiri. Jadi seperti angka 8 yang ditulis rebah. Keempat, Langkah ke-3 di atas dilakukan 3x putaran, kelima, setelah  bersiwak, mengucapkan hamdalah, “Alhamdulillah“. Wallahu’alam bissahawab. (sov)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry