Bupati Lamongan Yuhronur Efendi  usai penandatanganan MoU perluasan PJU, di ruang Command Center Pemkab Lt.3, Senin (8/1/2024).
LAMONGAN | duta.co – Setelah sukses merealisasikan program prioritas infrastruktur jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula), kedepan  Pemerintah Kabupaten Lamongan memprioritaskan penerangan jalan umum (PJU). Komitmen ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di ruang Command Center Pemkab Lt.3, Senin (8/1/2024).
Penandatanganan ini dilakukan Pemkab Pemkab Lamongan bersama PT PLN (Persero) unit induk distribusi Jawa Timur Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo. Komitmen ini berlaku selama 5 tahun kedepan.
 “Memang tugas Pemerintah ialah memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti pembangunan jalan yang layak untuk mendukung mobilisasi masyarakat sehari-hari. Untuk progres Jamula tahun 2023 ini sudah 76%. Tidak hanya pembangunan jalan saja, Pemkab Lamongan juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang PJU,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai menandatangani kerjasama.
Lebih lanjut disampaikan bupati Yuhronur, PJU merupakan salah satu pendukung keselamatan masyarakat dalam berkendara. “Seiring dengan berkembangnya zaman, listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Melalui kerjasama ini kami akan terus mendorong supaya pemanfaatan listrik lebih tertib lagi,” ungkapnya.
Sementara MoU itu berisi tentang sinergi peningkatan pembangunan dan pelayanan publik, serta pelaksanaan pemungutan dan penyetoran pajak dan barang jasa tertentu atas tenaga listrik. Ini sesuai dengan Undang Undang nomor 1 Tahun 2022 dan Perda nomor 10 Tahun 2023 tentang pajak Daerah dan retribusi Daerah.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lamongan Pujo Broto Iriawan Putra, PAD penerangan lampu jalan tahun 2023 melalui target. Hasil yang mampu dicapai sebesar 69,90 Miliar dari target 66 Miliar.
“Alhamdulillah Kabupaten Lamongan mampu melampaui target pada tahun 2023. Semoga PAD penerangan lampu jalan tahun 2024 yang ditargetkan 86 Miliar juga mampu terealisasi,” kata Pujo.
Sementara Manager PLN UP3 Bojonegoro, Cynthia Dewi Ariyani berharap, agar kerjasama ini tidak hanya untuk meningkatkan PAD dan penertiban pemakaian listrik. Namun juga melakukan perluasan ke daerah-daerah Lamongan yang membutuhkan listrik. “Karena saat ini listrik salah satu pendukung berkembangnya potensi masyarakat”, pungkasnya. (dam)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry