VAKSINASI: Salah satu siswa SDN Dander III di Bojonegoro sedang disuntik vaksinasi Covid-19. Vaksinasi yang menyasar siswa usia 6-11 tahun kali ini merupakan dosis kedua. Duta/Tri Suryaningrum

BOJONEGORO | duta.co –  Salah satu siswa kelas 1 SDN Dander III, tetiba menangis kencang, membuat siswa lainnya pilih kabur saat akan dilakukan vaksinasi dosis kedua, Rabu (26/1/2022).

Beruntung sebagian Guru juga orang tua sigap merayu sang siswa, hingga akhirnya siswa itupun bersedia divaksin asal sang Ibu memeluknya erat agar tidak melihat jarum suntik.

Sementara siswa lainnya terlihat tenang, seperti yang dilakukan Amel. Siswi kelas 3 ini terlihat tersenyum ketika jarum suntik sudah menembus satu sisi dari lengannya. “Nggak apa-apa. Cuma sakit sedikit,” ucapnya ketika keluar dari ruang kelas dengan senyum mengembang.

Hal yang sama juga dilakukan Alief. Siswa yang bertubuh subur ini sebelum disuntik sempat ndredeg saat namanya dipanggil. Tetapi saat disuntik ketakutan menghilang, bahkan mengaku sakitnya seperti digigit semut.

“Seperti digigit semut, tidak sakit,” ujarnya dengan percaya diri.

Bagi Alief, kesehatan adalah hal utama, agar bisa kembali menikmati belajar di sekolah seperti biasa. “Kata Bu Guru biar tidak kena Corona. Kalau semua sehat bisa sekolah terus bareng-bareng teman,” ucapnya bangga.


TAKUT JARUM: Salah seorang siswa SDN Dander III di Bojonegoro didekap sang Ibu karena takut melihat jarum suntik.
Duta/Tri Suryaningrum

Hal serupa diungkapkan Dio, yang menunggu gilirannya untuk mendapatkan suntikan vaksin. “Saya mau divaksin karena kemauan saya sendiri, supaya tetap sehat dan terbebas dari virus Corona. Karena itu saya tidak takut untuk disuntik vaksin,” tegasnya.

Kegembiraan menyambut vaksinasi dosis kedua juga dirasakan Siva, Zahra, Dwi, dan Bifa. “Tidak bakal nangis. Yang penting tidak kena Corona, bisa terus sekolah. Kesel belajar di rumah terus, tidak bisa kemana-mana,” keluh Bifa, yang diamini Siva, Xahra, dan Dwi.

Sementara itu, ditemui di sela-sela acara, Mutianah, Kepala SDN Dander III 1 menerangkan, sebelum pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya telah menyosialisasikan kepada orang tua siswa tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

“Saya sampaikan edukasi kepada orang tua siswa supaya dapat memotivasi buah hatinya mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Karena ini demi kepentingan bersama,” terang Bu Mut, panggilan akrab Kepala SDN Dander III.

Karena tujuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, lanjutnya, dalam rangka percepatan terbentuknya herd immunity di masyarakat, termasuk para anak usai sekolah

Jangan heran, saat berlangsungnya vaksinasi, Bu Mut terus mengingatkan para siswanya untuk jangan takut divaksin. “Untuk anak-anakku jangan takut divaksin ya, karena ini demi kesehatan kita bersama, supaya bisa kembali sekolah tatap muka dengan maksimal,” pesannya. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry