Malam hari warga masih ingin menyaksikan penutupan jalan. Tampak pabrik Jaya Karton yang berada di sebelahnya. (FT/IST)

SIDOARJO | duta.co – Aksi penutupan jalan Barengkrajan-Krian yang dilakukan warga, akhirnya mendapat tanggapan serius Pemkab Sidoarjo. Menurut Khusaini H (pengawas) mewakili Dinas PU, bahwa, jalan rusak yang ditinggal para pekerjanya itu, menjadi tanggungjawab pabrik Jaya Karton.

Meski begitu, pihaknya akan berupaya secepatnya menyelesaikan jalan tersebut. Sebab, ini menjadi akses penting bagi warga. Senin (20/1/2020), sejumlah material yang dibutuhkan, sudah sampai lokasi. Diakui, bahwa, jalan yang rusak berat, itu merupakan sisa proyek.

“Sisa proyek yang belum selesai itu, sedianya akan dikerjakan oleh pabrik karton (Jaya Karton red.).  Senin kami akan ke lokasi, material sudah disiapkan,” demikian disampaikan kepada duta.co, Sabtu (18/1/2020).

Penutupan jalan ini, juga dibahas Radio Elvictor dalam acara OPOR (Ono Opo Rek). Siaran dua jam, yang berlangsung pukul 10 sampai 12 siang ini, juga dilakukan wawancara dengan Khusaini, mesti tidak secara on air alias off air.

Acara yang dipandu Cak Gilang, Cak Helmy dan Ning gedebug ini, mendapat banyak respons. Menurut Cak Helmy, penyiar radio Frekuensi 93.3 FM tersebut, jalan rusak di Barengkrajan-Krian, memang sudah terlalu. Tidak sedikit korban jatuh.

“Semoga segera ada perbaikan. Kasihan warga. Bukan hanya warga Desa Barengkrajan saja, tetapi semua pengendara. Karena jalan ini termasuk padat, menjadi alternatif utama menuju Surabaya, terutama ketika jalan raya macet,” jelasnya.

Mendengar akan ada perbaikan, Senin (20/1) besok, warga Barengkrajan dan Sidorejo, pun menyambut baik. Terkait dengan pabrik Jaya Karton, mereka minta ada perhatian khusus.

“Kita semua tahu, kelas jalan ini. Tetapi, faktanya, yang lewat truk-truk besar, di luar kapasitasnya. Karena itu, kalau pabrik mau memperbaiki, tolong diperhatikan beban truk-truk berat tersebut,” demikian Hartono S.Kom, warga Sidorejo.

Sementara, Kepala Desa Barengkrajan, Asmono bisa memaklumi kejengkelan warganya saat menyaksikan jalan rusak tersebut. Menurutnya, pihak desa sudah tidak kurang-kurang menyampaikan kerusakan jalan itu.

“Kita ambil hikmahnya. Ke depan jangan sampai jalan dibiarkan menganga, karena ini menyangkut keselamatan warga,” tegasnya. (yud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry