KEDIRI|duta.co – ‘Nanti kami diterima Pak Lukman pukul 1 siang’ demikian pesan singkat disampaikan Masykurun, Ketua DPD Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur, pada Kamis (09/07). Meski sebenarnya, dia mengaku ‘tidak pede’ menginggat keadaan fisiknya. Apakah akan berkenan ditemui, karena sebelumnya hanya berkomunikasi melalui pesan whatsapp. Sontak, semua keraguan tersebut sirna saat berada depan pintu kaca lantai dua Gedung Mapolres Kediri dan disambut tawa sarat kekeluargaan. “Mbak Yuyun ya, ayo masuk silahkan,” demikian ucap sang pemilik ruangan tidak lain, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono S.I.K M.H.
Sebagai warga negara yang baik, setelah sebelumnya secara khusus hadir dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Mapolres Kediri Kota bersama para Pengurus DPC Gerkatin Kota Kediri. Kali ini Mbak Yuyun demikian sapaan akrabnya, bersama Pengurus DPC Gerkatin Kabupaten Kediri berkesempatan bertatap muka dengan orang nomor satu di Polres Kediri. “Tujuan kami memberikan dukungan kepada beliau atas keberadaan Kampung Tangguh Semeru yang telah berjalan dengan baik di wilayah Kabupaten Kediri,’ terangnya, saat dikonfirmasi usai pertemuan.
Dalam kesempatan tersebut, selain memperkenalkan para pengurus, juga disampaikan harapan untuk penerbitan SIM bagi penyandang disabilitas tuli. “Kendala kami selama ini, terkait akses mendapatkan SIM diantaranya pada ujian kesehatan dan ujian teori. Kami berharap solusi dari Bapak Kapolres agar diberi kemudahan,” lanjutnya. Lalu apa jawaban Kapolres membuat penyandang disabilitas ini merasa bahagia? Untuk membuat surat permohonan disertakan data anggota penyandang tuli yang ingin mendapatkan SIM baru atau perpanjangan.
“Hati rasanya plong, Pak Lukman ternyata baik dan beliau sangat ramah. Tadi malah minta diajari Bisindo terus kemudian langsung dipraktekkan dan meminta untuk direkam,” jelas Mbak Yuyun. Ucapan terima kasih pun disampaikan Kapolres Kediri AKBP Lukman atas kehadiran Gerkatin dalam mendukung program kerja Polri. Beliau berharap kerjasama yang baik dan bersma – sama melawan penyebaran Covid-19 tentunya harus diwujudkan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat. (nng)
