KEDIRI|duta.co – Mokh. Hasim Ashari, S.Pd, yang akrab dipanggil Mbah Ho, Kamis, (29/8) sekira pukul 10.30 WIB, secara resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Namun kendala awal terjadi, pihak panitia sempat menolak memberikan tanda terima hanya karena kekurangan berkas administrasi.
Pelaksanaan Pilkades Serentak akan digelar di Kabupaten Kediri pada 30 Oktober nanti, diharapkan bersih dari segala bentuk money politic. Sejumlah pihak berharap demokrasi ala desa ini, merupakan kesempatan kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya, memilih sosok kepala desa yang bekerja sepenuhnya untuk mereka.
“Jangankan melayani dengan sepenuh hati, membuatkan kopi untuk musuh sejati, akan saya lakukan. Asal berdampak positif bagi warga Bulupasar. Kami memiliki program kerja dan visi misi yang luar biasa. Saya pun sempat ‘babak belur’ saat beraudensi dengan jurnalis, advokat dan LSM terkait janji politik saya bila diberi amanah,” ungkap Mbah Ho.
Tiga Cakades Bulupasar Ambil Formulir
Berdasarkan keterangan dari pihak panitia, telah tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran termasuk Mbah Ho. Namun, selain Mbah Ho, dua orang tersebut mengembalikan berkas kepada panitia. Berdasarkan jadwal tahapan, penutupan pendaftaran pada tanggal 2 September pukul .
Disampaikan Pj. Kades Bulupasar, Kuntadi, S.Pd, saat dikonfirmasi duta.co mengatakan, kemarin ada tiga orang yang mengambil berkas calon kepala desa, namun sampai hari ini (Kamis, red), yang sudah menyerahkan berkas persyaratan hanya satu orang saja, yaitu Mokh. Hasim Ashari, S.Pd.
“Kemungkinannya nanti akan ada tiga calon kepala desa yang mendaftar. Namun sekarang ini masih ada Bapak Mokh. Hasim Ashari, S.Pd saja. Dua calon lainnya, Bapak Agus Budi Suntoko (incumbent Kades Bulupasar), dengan Pak Arif mungkin masih melengkapi persyaratan atau kira-kira menunggu hari baik untuk mendaftar,” terangnya.
Ditambahkan Kuntadi, pendaftaran Cakades ini dibuka sampai Senin, 2 September. “Nanti semua berkas persyaratan dari calon akan diteliti oleh panitia. Apabila ada yang kurang lengkap, maka akan diberikan waktu untuk pembenahan,” tuturnya.
Mbah Ho : Bulupasar Harus Bebas KorupsI
Sementara itu, Mbah Ho ditemui usai mendaftar menyampaikan harus sampai balik tiga kali ke balai desa. Namun pada dasarnya semua sudah lengkap untuk mendaftar dan menyerahkan semua berkas persyaratan sebagaimana diminta oleh panitia.
“Cuma mungkin pemahaman dari panitia saja yang kurang begitu jelas saat sosialisasi persyaratan dan lain sebagainya. Kita berjuang untuk masyarakat Bulupasar agar adil makmur tanpa korupsi, gemah ripah loh jinawi,” terang Mbah Ho.
Seusai mendaftar sebagai bakal cakades, Mbah Ho langsung disambut para anak-anak muda dan mengajaknya keliling kampung menggunakan sepeda motor layaknya konvoi. Mereka terlihat sangat antusias mendukung jagonya ini. Bahkan sambil mengendarai sepeda motor mereka sesekali meneriakkan yel-yel berjuang bersama Mbah Ho. (rci/nng)
