KEDIRI| duta.co – Tak ada kata menyerah, semangat patriotisme dan jiwa muda yang masih menggelora ditunjukkan Wakil Bupati Kediri, H. Masykuri saat bersama Tim Ekspedisi Kediri Lagi, menelusuri keberadaan Goa Jepang dan Alas Puspo, merupakan bagian sisa sejarah Indonesia di masa penjajahan.
Acara digelar Sabtu kemarin, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, diikuti 40 pendaki dari sejumlah komunitas.
“Acara ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tahun ini, Tim Ekspedisi Kediri Lagi beranggotakan 40 orang peserta. Untuk mengetahui keberadaan Goa Jepang merupakan peninggalan jaman penjajahan Jepang dan keberadaan Alas Puspo berada di daerah Wisata Mbesuki Desa Jugo Kecamatan Mojo,” jelas Abah Masykuri, sebutan akrab Wabup Kediri.
Sebelum berangkat, Abah Masykuri menyampaikan pesan untuk selalu berhati – hati dan tidak merusakan keberadaan ekosistem hutan berada di Kawasan Puncak Gunung Wilis.
“Selain ingin mengetahui keberadaan Goa Jepang, di Alas Puspo, konon ada cerita di situ ada teh purba, nanti kita buktikan bersama dan bisa kita ceritakan apa khasiat teh purba,” imbuh Wabup Kediri ini.
Berbekal peralatan hiking, camping seperti tenda, kompor lipat portable, senter police kecil anti air, lentera anti air, matras, speeping bad dan bekal selama ekspedisi ini, tim dibagikan menjadi 4 kelompok dimana – mana tiap tim beranggotakan 10 orang.
“Kita bagi 4 tim, masing – masing beranggotakan 10 orang. Tujuannya bisa saling mengawasi, siapa yang tertinggal segera dicari,” terangnya.
Adapun sebagai koordinator pemandu, Catur Andrianto sosok pencinta alam merupakan alumni SMAN 1 Kandat. Dijelaskan Catur, pendakian dimulai dari Pos I dikenal rimbun karena penuh pepohonan,setelah berjalan 3 jam, akan memasuki Lembah Semurup, dimana terdapat sumber mata air. Perjalanan dilanjutkan menyusuri lembah dan hutan hingga sampai di Patok Wesi merupakan masuk Pos II.
“Setelah menempuh 2 jam perjalanan, kemudian tiba di Lemah Kuning merupakan rangkaian dari Pos II. Terdapat air terjun, peserta melaksanakan ibadah Sholat Dhuhur sambil istirahat sejenak,” jelas Catur.
Setelah melanjutkan perjalanan selama 4 jam, akhirnya Tim Ekspesidi Kediri Lagi, sekira pukul 16.30 wib sampai di puncak setelah melintas Lembah Ngebrak, dimana terdapat tempat lapang diantara hutan yang cukup lebat. Selanjutnya tim memasang tenda dan selanjutnya pada Minggu pagi menuju ke Goa Jepang dan Alas Puspo, sebelum tim ini kembali turun. (nng)
