Dewan Pengawas BPJamsostek, Agung Nugroho (dua dari kiri) menyerahkan secara simbolis klaim BPJamsostek selama setahun di Jawa Timur pada Asisten Pemprov Jatim Benny Sampirwanto. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek yang diwakili Kantor Wilayah Jawa Timur melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kamis (4/4/2024).

Audiensi dalam rangka Safari Ramadan 2024 itu merupakan program nasional yang digelar di berbagai provinsi lainnya di Jawa Timur selama bulan puasa.

Dewan Pengawas BPJamsostek, Agung Nugroho mengatakan BPJamsostek memang membutuhkan dukungan dari pemprov, pemerintah kabupaten/kota untuk bisa memberikan perlindungan pada seluruh pekerja di Indonesia baik formal maupun informal.

“Dukungan Pemprov Jatim selama ini sangat luar biasa. Karenanya kami harus terus dorong agar pemprov bisa selalu memberikan dukungan,” ujarnya.

Dukungan Pemprov Jatim itu kata Agung berupa adanya aturan gubernur yang mewajibkan seluruh pemberi kerja me daftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta BPJamsostek.

“Tidak heran kalau Pemprov Jatim itu kandidat penghargaan Paritrana Award 2024 ini,” ungkapnya.

Diakui agung, dukungan Pemprov Jatim selama ini selain regulasi juga anggaran. Pemprov Jatim intens memberikan petunjuk bagi pemkab/pemkot untuk mendukung program BPJamsostek.

“Juga keryawan baik ASN maupun yang kontrak bisa menyisihkan penghasilannya untuk mendukung program BPJamsostek bagi pekerja rentan. Karyawan bisa membantu membayarkan iuran para pekerja rentan tersebut, sehingga akan memberikan manfaat luar biasa,” ungkapnya.

Saat pertemuan itu, BPJamsostek juga menyerahkan secara simbolis.manfaat peserta yang ada di Jatim. Yakni senilai Rp 6,1 triliun untuk 570.884 peserta sepanjang 2023.

Manfaat itu untuk lima program BPJamsostek yakni Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

“Termasuk juga pemberian beasiswa bagi anak yang masih membutuhkan biaya pendidikan karena orang tuanya yang peserta BPJamsostek meninggal dunia,” tuturnya.

Dengan manfaat yang sangat besar itu, Agung berharap ke depan, program ini bisa menjangkau seluruh pekerja di Indonesia sehingga semua pekerja bisa tenang saat menjalankan tugasnya karena ada negara yang hadir untuk menjaminnya. ril/end.
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry